Pantai Bantul Dihantam Gelombang Tinggi, Dinas Pariwisata: Tetap Aman Untuk Pariwisata

Harianjogja.com, BANTUL — Kondisi gelombang tinggi di sepanjang pantai Bantul dinilai tidak mempengaruhi jumlah wisatawan beberapa waktu lalu. Penurunan kunjungan wisatawan diperkirakan karena musim liburan telah usai.

Kepala Dinas Promosi dan Penerangan Dinas Pariwisata Bantul Markus Purnomo Adi menjelaskan, gelombang tinggi tidak mempengaruhi jumlah kunjungan. “Tidak berpengaruh” [gelombang tinggi]karena merupakan siklus rutin tahunan,” ujarnya, Jumat (22/7/2022).

BACA JUGA: Dapatkan KUR dari Bank BPD DIY, Batik Sekar Arum kini hadir dengan motif klasik dan pewarna alami

Namun, diakuinya, kunjungan turun dibandingkan pekan-pekan sebelumnya saat memasuki musim sekolah. “Karena musim liburan telah usai. Hari ini berjalan seperti hari biasa, hari yang aktif untuk anak-anak sekolah,” ujarnya.

Dia memperkirakan penurunannya antara 20% hingga 30% dibandingkan liburan sekolah lalu. Penurunan nyata dimulai pada akhir pekan 9-10 Juli, berakhirnya liburan sekolah, dan ada hari raya Idul Adha bagi umat Islam.

Meski tidak mempengaruhi aktivitas wisatawan, ia memastikan petugas di lokasi bersama tim SAR selalu mengingatkan pengunjung agar berhati-hati mengingat kondisi gelombang tinggi yang dihadapi beberapa hari ini. “Diingatkan, SAR ada di jalur piket, melalui pengeras suara saat mereka mengingatkan. Hati-hati dan kemudian lebih memperhatikan ombak. Yang sering terjadi adalah mereka sering tidak memperhatikan ombak,” ujarnya.

Namun, dia memastikan kondisi kegiatan wisata tetap aman. “Wisata masih aman, tidak apa-apa, yang penting nonton ombak saja,” ujarnya.

Source: jogjapolitan.harianjogja.com