Gua Pinus, Gua Jepang dengan Pemandangan Alam Eksotis yang Menakjubkan di Batu Malang

Goa Pinus Batu merupakan perpaduan antara gua dan hutan pinus. Gua di kawasan ini merupakan bekas galian tambang pasir zaman penjajahan Jepang yang sudah lama ditinggalkan. Panjang goa hanya 5 meter, sedangkan tingginya hanya 1,5 meter, sehingga pengunjung yang lebih tinggi dari itu harus melihat ke bawah saat masuk.

Gua ini memiliki keunikan tersendiri. Meski goa ini buatan manusia, stalaktit dan stalagmit di dalamnya terbentuk secara alami, sehingga aura di sekitarnya terkesan misterius. Keindahan alam goa ini memang menjadi sangat populer, namun bukan hanya goa Jepang ini saja yang menjadi tujuan utama, sehingga menjadi hits di kalangan anak muda.

Potensi wisata yang ada mendorong pengelola untuk berinisiatif menjadikan kawasan ini sebagai tempat Instagrammable. Tidak perlu masuk ke dalam kawasan Gua Pinus, pengunjung cukup berjalan mengelilinginya untuk menuju berbagai spot foto yang sangat menarik. Dengan udara yang segar dan pemandangan yang indah, pengunjung betah menghabiskan waktu di sini.

Atraksi Goa Pinus

Kredit gambar: Google Maps Monica

Batu memiliki banyak destinasi wisata yang menarik diantaranya Goa Pinus Malang. Saat ini destinasi wisata ini menjadi sangat populer dan sayang untuk dilewatkan, terutama bagi anak muda yang memiliki hobi hunting foto. Destinasi wisata ini menjadi populer tentunya tidak lepas dari banyaknya atraksi yang ditawarkan.

1. Suasana alami

Berada di dataran tinggi, destinasi wisata unik ini menawarkan suasana alam yang asri. Lingkungannya bersih dengan pepohonan pinus yang rindang. Tak hanya itu, pemandangan alam di bawahnya juga sangat indah, dipenuhi pepohonan hijau. Dari kawasan ini, pengunjung bisa melihat indahnya pemandangan Gunung Arjuna.

Suasana alam yang masih terjaga ini menarik banyak pengunjung yang ingin rehat sejenak dari hiruk pikuk kota. Tidak ada polusi, sehingga pengunjung bisa menghirup udara bersih dengan bebas. Destinasi wisata ini juga sangat cocok sebagai tempat refreshing jiwa dan raga. Gemerisik pepohonan dan aroma kayu pinus sangat cocok untuk menenangkan diri.

2. Gua Jepang

Gua ini sudah ada sejak pendudukan Jepang, jauh sebelum kawasan ini menjadi tujuan wisata. Inilah mengapa goa ini menjadi salah satu daya tarik untuk kembali ke peninggalan zaman kolonial. Jika Anda takut gelap, Anda tidak perlu khawatir. Karena gua ini tidak terlalu dalam, sinar matahari masih bisa masuk sehingga kondisi tidak terlalu gelap.

Gua tambang tua ini memang sayang untuk dilewatkan. Karena meski tidak terlalu dalam dan tingginya hanya 1,5 meter, goa ini memiliki keunikan tersendiri. Lokasinya yang berada di ketinggian dan dikelilingi hutan pinus membuat gua ini menyatu dengan alam meski dibuat oleh manusia.

3. Sudut pandang

Destinasi wisata ini memiliki beberapa sudut pandang. Menjadi sangat menarik karena ketinggiannya memungkinkan pengunjung untuk melihat pemandangan alam di bawah dengan lebih leluasa tanpa terhalang oleh apapun. Di tempat ini pengunjung dapat menikmati indahnya hamparan sawah, hutan, pegunungan, serta pemukiman Kota Batu.

Tak hanya sebagai pos pengamatan, pengelola membentuk titik lokasi ini dengan cara yang sangat unik sehingga pengunjung bisa memanfaatkannya untuk berfoto. Hal ini menjadi salah satu daya tarik karena pengunjung dapat berfoto dengan latar alam terbuka yang luas. Keberadaan beberapa pos pengamatan juga memungkinkan pengunjung untuk mengakses lingkungan alam yang berbeda.

4. Tempat foto

Kredit gambar: Google Maps Mas Rahman

Selain melihat postingan yang bisa dijadikan spot foto, pengelola juga sudah menyiapkan banyak spot foto lain yang tak kalah Instagrammable. Dengan konsep alam, lampu sorot ini terutama menggunakan kayu atau bambu yang disusun membentuk seni estetis, sangat indah untuk dijadikan sebagai lampu sorot foto.

Spot foto yang paling banyak dicari di Goa Pinus adalah Spot Lego. Di kawasan ini banyak terdapat spot dengan berbagai bentuk dan background alam yang hijau dan segar. Beberapa tempat seperti perahu, ada juga rumah hobbit, sangkar burung, dan balon udara. Ada juga banyak tempat lain yang akan memanjakan pengunjung. Saat memasuki Lego Spot, pengunjung hanya perlu membayar Rp 10.000.

5. Rumah orang Papua

Rumah Papua adalah daya tarik yang populer. Pengunjung akan disuguhkan beberapa rumah kecil khas Papua. Dengan adanya rumah Papua ini menjadi salah satu lembaga pendidikan untuk mempelajari warisan budaya nusantara. Ditambah dengan latar belakang alam sekitar yang juga mendukung.

Di kawasan Rumah Papua juga terdapat kafe yang akan memanjakan pengunjung dengan berbagai menu makanan dan minuman. Kafe ini sangat nyaman, selalu menggunakan keindahan alam sebagai daya tarik. Untuk masuk ke area Rumah Papua, pengunjung harus membayar Rp 10.000 per orang dengan cashback secangkir susu.

6. Taman Kelinci

Taman kelinci ini adalah tempat yang sangat ramah anak. Karena menekankan nilai pendidikan, anak-anak bisa bermain sambil belajar di kawasan ini. Anda hanya perlu membayar Rp 5.000 untuk masuk. Jika Anda suka memasak sate kelinci, Anda juga bisa menikmatinya di taman yang menjadi salah satu daya tarik destinasi wisata ini.

Alamat dan rute menuju lokasi

Kredit gambar: Google Maps Ingsiar Mahardika Siswoyo

Goa Pinus berada di Pujon. Lokasinya tidak terlalu jauh dari pusat kota Batu di Jawa Timur. Jaraknya hanya sekitar 11,6 kilometer atau bisa ditempuh dalam waktu sekitar 25 menit. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat, namun sayangnya masih belum ada angkutan umum menuju lokasi.

Anda cukup pergi ke Pujon jika ingin mengunjungi destinasi wisata ini. Sesampainya di Pujon, Anda akan menemukan beberapa petunjuk arah. Jika Anda bingung, Anda bisa bertanya kepada penduduk setempat yang akan menunjukkan jalan kepada Anda. Aplikasi GoogleMap juga dapat membantu Anda mendapatkan petunjuk arah ke suatu lokasi.

Goa Pinus terletak di dataran tinggi, sehingga perjalanan Anda akan ditemani pemandangan alam yang asri dan hijau. Area yang dilestarikan akan membuat perjalanan Anda tidak terlalu melelahkan. Jalanan hampir seluruhnya tertutup aspal. Namun, ada titik jalan yang rusak, jadi pengemudi harus berhati-hati.

Harga tiket masuk objek wisata

Kredit gambar: Google Maps Bahrudin Hasan

Goa Pinus buka setiap hari mulai pukul 07:00 hingga 17:30 WIB. Harga yang diminta sangat terjangkau. Anda hanya perlu membayar Rp 5000 untuk berkeliling hutan pinus dan gua-gua Jepang. Anda juga akan dikenakan biaya parkir kendaraan sebesar Rp 5.000 hingga Rp 10.000 tergantung kendaraan Anda.

Beberapa spot foto juga dikenakan biaya, misalnya Taman Kelinci atau Rumah Papua. Harga setiap spot foto berbayar juga bervariasi, mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 15.000 saja. Harga ini terjangkau untuk spot foto cantik yang bisa kamu nikmati. Di Taman Kelinci, Anda tidak hanya bisa berfoto tapi juga menikmati kelezatan kuliner sate kelinci.

Aktivitas menarik yang bisa dilakukan di Goa Pinus

Kredit gambar: Google Maps Galih Fajar Antasari

Goa Pinus merupakan destinasi wisata yang sangat populer karena kawasan ini tidak hanya memiliki berbagai atraksi, namun pengunjung juga dapat melakukan berbagai aktivitas menarik. Anda juga bisa melakukan aktivitas berikut jika berkunjung ke kawasan wisata yang banyak diincar anak muda ini.

1. Nikmati pemandangannya

Jika bosan, Anda bisa datang ke Goa Pinus Batu untuk menyegarkan pikiran. Menghadirkan suasana alam yang masih sangat asri, Anda juga akan bisa menghirup udara bersih dengan leluasa. Sudut pandang telah disiapkan agar Anda dapat menikmati pemandangan yang indah tanpa hambatan.

Destinasi wisata ini menjadikan alam sebagai daya tarik utama dengan pepohonan pinus yang rindang. Apalagi Gunung Arjuna juga membuat pemandangan semakin indah. Apalagi jika Anda datang pada sore hari, Anda akan melihat keindahan sunset di antara Gunung Arjuna.

2. Ambil gambar

Anda pasti akan kangen datang ke destinasi wisata alam ini jika tidak berfoto. Ada begitu banyak spot foto yang dibangun secara estetis dan Instagramable. Hasil hunting foto di kawasan ini tidak akan mengecewakan Anda. Berbagai spot dengan berbagai bentuk pasti akan memuaskan Anda.

3. Bersantai

Di kawasan Goa Pinus juga terdapat hammock untuk Anda bersantai. Tidur sambil mendengarkan gemerisik angin akan menghilangkan rasa lelah Anda. Hammock ini ditempatkan di antara pohon pinus, jadi bersantai di bawahnya akan sangat sejuk dan santai. Anda juga bisa mencoba hammock ini jika hanya ingin bersantai.

Tidak hanya di hammock, Anda juga bisa bersantai di kafe. Dengan sajian makanan dan minuman, bersantai di kafe bernuansa alam juga bisa menjadi pilihan yang tepat untuk melepas penat dari rutinitas sehari-hari.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Kredit gambar: Google Maps Bee Ghazhaly

Goa Pinus memiliki banyak fasilitas yang memadai bagi pengunjung. Tempat parkir mobil sangat luas sehingga dapat menampung mobil dan motor. Parkir masih sederhana, tetapi ditata dengan baik. Pengunjung tidak perlu lagi khawatir meninggalkan kendaraan. Ada juga beberapa toilet umum yang bisa digunakan pengunjung setiap saat.

Kawasan ini juga menawarkan spot foto yang tertata dan terawat dengan baik. Dengan begitu, pengunjung bisa lebih menikmati spot foto tersebut dari waktu ke waktu. Pengunjung juga bisa bersantai sambil mengisi perut karena di kawasan ini juga terdapat kantin dan kafe yang menawarkan menu makanan dan minuman yang bisa dikonsumsi sambil menikmati alam sekitar.

Fasilitas lainnya termasuk mushola dan perlengkapan ibadah. Pengunjung juga dapat menggunakan fasilitas ini dengan nyaman. Daerah ini juga memiliki jalan setapak yang mudah dilalui. Dengan blok yang dipasang di sepanjang rute, pengunjung tidak perlu khawatir untuk pergi dari satu tempat ke tempat lain.

Goa Pinus di Batu Malang merupakan salah satu destinasi yang paling diminati, terutama di kalangan anak muda. Menampilkan berbagai spot foto cantik dan Instagrammable, kawasan ini tak pernah sepi pengunjung. Selain spot foto, kawasan ini juga menjadi tempat yang sangat nyaman untuk menyegarkan tubuh dan pikiran karena tempatnya yang asri dan masih alami.

Source: www.itrip.id