Agus Mustakim, Mantan Sopir Ojol, Berhasil Jadi Kepala Desa di Wonogiri - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Agus Mustakim, Mantan Sopir Ojol, Berhasil Jadi Kepala Desa di Wonogiri – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Agus Mustakim Kepala Desa Karangtengah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri. (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Mantan sopir taksi on line (ojol), Agus Mustakim, dilantik menjadi Kepala Desa di Desa Karangtengah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri.

Sebelum menjabat sebagai lurah, pria ini biasa dipanggil Mustakim pengemudi Ojol di Jakarta.

Promosi Hyperlocal Tokopedia Meroket Penjualan Online Sebesar 147%

Mustakim adalah salah satu dari 15 kepala desa terpilih Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2022 Rabu lalu (12/7/2022).

Mereka dilantik sebagai kepala desa oleh Bupati Wonogiri Joko Sutopo pada Jumat (30/12/2022) di Pendapa Kantor Bupati Wonogiri.

Mustakim mengaku mengikuti Pilkades serentak 2022 atas dorongan warga Desa Karangtengah.

Sebelum menjabat sebagai kepala desa, ia bertugas di perangkat desa Karangtengah selama delapan bulan.

“Sebelumnya, saya adalah Kadus [Kepala Dusun] Karanganyar dan Ploso, pertama Karangtengah. Kemudian masyarakat diminta untuk menunjuk seorang kepala desa. Di Desa Karangtengah ada empat calon kepala desa. Saya mendapat suara terbanyak dengan 866 suara,” kata Mustakim usai dilantik menjadi wartawan.

Dua tahun sebelum menjadi kepala desa, Mustakim bekerja sebagai sopir Ojol di Jakarta.

Pekerjaan itu ia lakukan untuk membiayai kuliah dan kehidupannya di sana.

Di Jakarta, pria berjanggut lebat ini sedang menempuh pendidikan S1 di “Pendidikan Agama Islam” di Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Ia kemudian menyelesaikan Program Studi Magister Manajemen di Universitas Satyagama.

“Saya berhasil dari S1-S2 dalam waktu 5,5 tahun. Selama kuliah saya bekerja serabutan, pada dasarnya apapun yang saya lakukan untuk mencari nafkah dan membayar kuliah. Saya adalah seorang tutor di sekolah dasar. Termasuk menjadi driver Ojol selama setahun sekitar awal 2020,” ujarnya.

Seiring dengan maraknya kasus Covid-19, Mustakim memutuskan kembali ke Desa Karangtengah.
Di sana ia bekerja sebagai petani. Ia kemudian mendaftar menjadi pegawai Desa Karangtengah dalam rekrutmen serentak pada awal tahun 2021.

Ia dinyatakan angkat dan menjabat sebagai kadus. Tak ayal kemudian Mustakim menjadi lurah pada Pilkades Serentak 2022.

“Sudah menjadi impian saya untuk memimpin pemerintahan desa yang transparan. Saya akan terbuka untuk semua warga yang terlibat dalam penyelenggaraan pemerintahan, termasuk mengelola keuangan desa,” kata Mustakim.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button