Fakultas Teknologi Pertanian UGM mengembangkan agroeduwisata digital di Sambak Magelang
SLEMAN, iNews.id – Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada mengembangkan agroeduwisata digital di Desa Sambak, Kabupaten Magelang. Mereka mengangkat potensi pangan lokal, kuliner, dan budaya lokal menjadi lanskap berbasis lingkungan.
Program ini dikembangkan oleh Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) FTP UGM sebagai bagian dari program pemberdayaan masyarakat. Bekerja sama dengan Yanmar Environmental Sustainability Support Association (YESSA), mereka menjalankan program bernama Agrowisata Berbasis Zero Waste For Bio Circular Green Economy (BCG) Desa Sambak, Magelang.
Program pengembangan masyarakat yang dilaksanakan saat ini lebih menekankan pada aspek pengelolaan pengetahuan sebagai bagian dari modal manusia untuk mendukung pengembangan potensi wisata, baik lanskap gastronomi lokal maupun lanskap budaya dan lingkungan.
“Program ini dipilih karena kita tahu bahwa aspek manusia khususnya ilmu pengetahuan merupakan kunci penerapan teknologi untuk pembangunan berkelanjutan,” ujar Ketua DTPB UGM, Prof Lilik Sutiarso, Selasa (02/01/2023). .
Program ini akan dimulai pada tahun 2022 dengan pemetaan potensi desa wisata dan pembuatan master plan. Kegiatan ini dilakukan untuk mendukung pelaksanaan kampus Merdeka dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus. Tahun ini, sistem pemantauan emisi gas rumah kaca dengan menggunakan teknologi biogas akan dikembangkan di Kawasan Industri Rumah Tangga Tahu.
Penerbit : Kuntadi Kuntadi
Ikuti iNewsYogya News di Google News
Bagikan artikel:
Source: news.google.com