250 pengendara sepeda akan mengikuti Jogja Exploride
Ilustrasi sepeda/pixabay.com
Krjogja.com – YOGYA – Dinas Pariwisata (Dispar) Yogyakarta menggelar Jogja Granfondo atau sepeda jarak jauh bertema “Jogja Exploride” pada 30 Oktober 2022. Event ini bertujuan untuk memobilisasi sport tourism atau wisata olahraga di DIY yang sudah mulai bangkit kembali, sekaligus menjadikan Yogyakarta sebagai salah satu kota wisata bersepeda.
Ketua Dispar DIY Singgih Raharjo mengatakan bahwa Jogja Exploride 2022 merupakan event non-kompetitif dimana berbagai kelompok dan jenis sepeda dapat berpartisipasi. Untuk mengikuti acara ini, peserta yang ingin berpartisipasi dapat mendaftar melalui link. Peserta akan mendapatkan fasilitas menarik seperti jersey drift, medali, makan siang, isotonik dan air mineral.
“Kami ingin merevitalisasi wisata olahraga di DIY yang semakin populer sejak pandemi hingga sekarang. Karena DIY memiliki potensi wisata olahraga yang sudah dikembangkan sebelumnya,” kata Singgih, Selasa (4 Oktober) di Yogyakarta.
Singgih menjelaskan, acara ini berawal dari destinasi wisata yang sudah tidak asing lagi bagi wisatawan yang berkunjung ke DIY, yaitu Monumen Jogja Kembali. Dari titik awal, peserta Jogja Exploride 2022 akan menjelajahi keindahan alam dua kabupaten yaitu Sleman dan Kulonprogo dengan total jarak 60 km. “Inilah yang dimaksud dengan tema Jogja Expode di atas. Peserta diajak bersepeda sambil menikmati keindahan dan keunikan destinasi wisata di sepanjang rute yang akan dilalui nantinya,” imbuhnya.
Selain itu, Singgih mengatakan acara ini akan diikuti 250 pesepeda di dalam dan luar DIY, dengan target 60 persen peserta dari luar DIY. Tujuan ini bertujuan agar event sport tourism do-it-yourself semakin diikuti dan dikenal luas di kalangan pecinta olahraga. Selain itu, kehadiran peserta supra-regional dapat berdampak positif bagi perekonomian do-it-yourself.
“Kami berharap dengan terselenggaranya Jogja Exploride mampu menghidupkan kembali aktivitas pariwisata di sektor DIY pasca merebaknya pandemi Covid-19. Selain itu, acara ini merupakan salah satu upaya untuk memulihkan perekonomian masyarakat perbaikan rumah,” pungkas Singgih. (ira)
Source: www.krjogja.com
