DPR ingatkan ambil tenaga kerja lokal saat masuk investasi asing

INFORMASI NASIONAL — BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, Mining Industry Indonesia (MIND ID) diingatkan untuk memberikan perhatian khusus terhadap investasi asing. Hal ini dilakukan untuk menyerap tenaga kerja lokal dan lebih memperhatikan lingkungan.

“Sebagai pengingat, seringkali investasi masuk ke negara kita, khususnya di sektor pertambangan, seperti yang terjadi di Sulawesi, pekerja lokal diabaikan, lingkungan dirusak atau dirusak,” kata anggota Komisi VI Abdul Hakim Bafagih dalam salah satu Audiensi dengan PT Direktur Utama Indonesia Asahan Aluminium (Persero)/MIND ID, Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk dan Direktur Utama PT Freeport Indonesia, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin, 12 September 2022.

Investasi, kata dia, tidak boleh sebatas investasi saja sehingga Indonesia juga bisa memetik manfaat lebih dari investasi yang ada, terutama bagi masyarakat sekitar. “Jadi jangan biarkan ini (penanaman modal asing) hanya sementara, kita tidak bisa merasakan nilai tambah yang lebih besar, terutama bagi masyarakat kita,” kata politisi PAN itu.

Ia pun mengakui langkah MIND ID bersama anak perusahaannya untuk melakukan hilirisasi industri bahan tambang. “Jika kita berbicara tentang EV baterai seperti yang dijelaskan oleh ayah ini, tujuannya tidak jauh kesepakatan paris, Kurangi emisi karbon dan nanti berharap bisa meningkatkan pendapatan pemerintah dan saya mengapresiasi langkah hilirisasi itu,” ujarnya.

Hal ini dikenal PT Indonesia Battery Industry atau Perusahaan Baterai Indonesia (IBC) adalah perusahaan milik negara yang beroperasi di ekosistem kendaraan listrik baterai (BEV) dan kendaraan listrik (EV) yang didukung oleh 4 BUMN besar sebagai pemegang saham, yaitu MIND ID, Antam, Pertamina dan PLN. Sekarang IBC bekerja sama dengan perusahaan Cina PT Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co. GmbH. (CBL) dan LG Energy Solution Korea Selatan dengan nilai investasi sekitar Rp 223 triliun.

Source: nasional.tempo.co