Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB Lanjutkan Upaya Perkuat Kerjasama dan Inovasi - LOMBOKita - WisataHits
Jawa Barat

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB Lanjutkan Upaya Perkuat Kerjasama dan Inovasi – LOMBOKita

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB Lanjutkan Upaya Perkuat Kerjasama dan Inovasi – LOMBOKita

Keterangan: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, Dr. Aidi Purqon, membuka sosialisasi revitalisasi profesi yang meliputi BKK, LSP, Kelas Kewirausahaan/Startup, IDUKA Alignment, Link & Matc dan Learning Tours

LOBAR LOMBOKita – Sosialisasi Revitalisasi SMK yang meliputi BKK, LSP, Kelas Kewirausahaan/Start up, IDUKA Alignment, Link & Matc dan Learning Tourism dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DIKBUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) . , di Hotel Puri Saron Senggigi, Rabu (18/1).

“Acara diskusi ini digelar untuk mempererat kerjasama dengan insan pers dan bersama-sama memajukan dunia pendidikan di NTB,” kata Direktur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB Dr. Aidi Purqon, saat pembukaan acara.

Purqon mengatakan pada tahun 2023 Dispora NTB dalam bidang pendidikan akan dilakukan beberapa inovasi, sehingga informasi positif tentang program yang dilakukan harus sampai ke masyarakat.

“Pendidikan dan Kebudayaan NTB bukan anti kritis, tapi tentu konstruktif,” ujarnya.

“Karena NTB milik kita semua dan program pendidikan ini untuk anak cucu kita dan masyarakat perlu tahu apa yang telah kita lakukan dan apa yang telah kita capai,” harapnya.

Purqon juga menyebutkan beberapa program unggulan yang sedang berjalan, antara lain penguatan kelembagaan berupa penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) antara beberapa instansi pemerintah, salah satunya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Barat.

“Jawa Barat dipilih karena provinsi ini merupakan barometer baik dari segi jumlah penduduk, anggaran secara keseluruhan dan beberapa keunggulan lainnya,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan, ada tiga tanggung jawab utama sebagai Dirdikbud berdasarkan PERDA No 7 Tahun 2015 dan versi revisi 2018, yaitu akses yang berarti keterjangkauan.

“Affordability artinya pendidikan tidak mahal,” jelasnya.

Dengan demikian, penyediaan sarana dan fasilitas belajar bagi mahasiswa merupakan langkah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyediakannya, seperti B. pembangunan gedung praktek SMK di NTB yang akan diselesaikan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2022.

“Termasuk ketersediaan staf dan beberapa alat pendukung lainnya,” kata Purqon.

Dan tugas kedua, kata Putqon, adalah mutu dan daya saing, untuk menjawab semua itu diperlukan perubahan tata kelola dalam dunia pendidikan, termasuk melakukan revitalisasi atau reorganisasi.

“Kalau kita tidak menyelenggarakannya, dunia pendidikan tidak akan bergerak,” ujarnya.

Dan terakhir ia melanjutkan adalah pelibatan masyarakat, baik masyarakat industri maupun masyarakat lainnya, dengan profesinya masing-masing Selama dua tahun terakhir Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB menjalankan program guru tamu.

“Terima kasih untuk teman-teman yang sudah berkecimpung di dunia pendidikan,” ujarnya

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button