Gibran ingin penerbangan internasional via Solo cepat terwujud
RADARSOLO.ID – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ingin penerbangan internasional melalui Bandara Adi Soemarmo Solo segera direalisasikan agar sektor pariwisata bisa tumbuh.
“(Penerbangan ke luar negeri) tidak hanya untuk ASEAN Para Games tetapi juga untuk pariwisata masa depan,” kata Gibran, Sabtu (2/7).
Menurut dia, tidak efektif jika Pemkot Solo berupaya menggenjot sektor pariwisata, namun tidak dibarengi dengan akses perjalanan yang memadai. Termasuk penerbangan langsung dari luar negeri.
“Kami hype (pariwisata) tapi tidak ada penerbangan langsung yang gratis. Saya dari SD, SMP, bolak-balik dari Singapura dan Solo, sekarang tidak ada yang seperti itu,” katanya.
Pihaknya telah meminta dukungan menteri terkait terkait hal tersebut. Ini termasuk Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif dan Menteri BUMN.
“Garuda Indonesia untuk saya juga Pertanyaan Membantu. jika Tidak bisa penerbangan langsung Ya, pertama dari Jakarta. Saya sudah siapkan, tempatnya juga,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan dalam kunjungannya ke Solo saat ini Solo sedang bergerak positif dalam pemulihan ekonomi.
“Sebelumnya, atas permintaan wali, saya menghubungi beberapa maskapai untuk mengajukan izin dan, dengan dukungan wali, membuat rekomendasi untuk menambah jumlah penerbangan langsung ke Solo dari luar negeri,” kata Sandiaga.
Rute penerbangan luar negeri yang paling menjanjikan adalah Singapura dan Kuala Lumpur. Forum Pariwisata ASEAN juga berlangsung di Indonesia.
“Paling cepat 3-4 bulan (untuk perjalanan wisata). Jika itu masalahnya, ada G20, jadi itu perlu koneksi langsungada G20 dan ASEAN Para Games,” katanya. (Diantara)
RADARSOLO.ID – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menginginkan penerbangan internasional melalui Bandara Adi Soemarmo Solo segera direalisasikan agar sektor pariwisata bisa tumbuh.
“(Penerbangan ke luar negeri) tidak hanya untuk ASEAN Para Games tetapi juga untuk pariwisata masa depan,” kata Gibran, Sabtu (2/7).
Menurut dia, tidak efektif jika Pemkot Solo berupaya menggenjot sektor pariwisata, namun tidak dibarengi dengan akses perjalanan yang memadai. Termasuk penerbangan langsung dari luar negeri.
“Kami hype (pariwisata) tapi tidak ada penerbangan langsung yang gratis. Saya dari SD, SMP, bolak-balik dari Singapura dan Solo, sekarang tidak ada yang seperti itu,” katanya.
Pihaknya telah meminta dukungan menteri terkait terkait hal tersebut. Ini termasuk Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif dan Menteri BUMN.
“Garuda Indonesia untuk saya juga Pertanyaan Membantu. jika Tidak bisa penerbangan langsung Ya, pertama dari Jakarta. Saya sudah siapkan, tempatnya juga,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan dalam kunjungannya ke Solo saat ini Solo sedang bergerak positif dalam pemulihan ekonomi.
“Sebelumnya, atas permintaan wali, saya menghubungi beberapa maskapai untuk mengajukan izin dan, dengan dukungan wali, membuat rekomendasi untuk menambah jumlah penerbangan langsung ke Solo dari luar negeri,” kata Sandiaga.
Rute penerbangan luar negeri yang paling menjanjikan adalah Singapura dan Kuala Lumpur. Forum Pariwisata ASEAN juga berlangsung di Indonesia.
“Paling cepat 3-4 bulan (untuk perjalanan wisata). Dalam hal ini ada G20, jadi perlu koneksi langsungada G20 dan ASEAN Para Games,” katanya. (Diantara)
Source: radarsolo.jawapos.com
