Dengan diluncurkannya MMT, Bobby Nasution berharap dapat menembus triliunan rupiah bagi warga Medan yang berobat ke luar negeri
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN – Disaksikan oleh seluruh Wali Kota yang hadir dalam Rapat Kerja Komisariat Daerah I Himpunan Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Raker Komwil I APEKSI), Wali Kota Medan Bobby Nasution membenarkan pimpinan Badan Medical Tourism Medan di Hotel Santika Dyandra Medan, Kamis (30 1/202). .
Diharapkan pengurus yang baru dilantik dapat memajukan sektor wisata medis di kota Medan yang akan menjadi destinasi wisata medis di Indonesia.
Selain peresmian, Bobby Nasution juga meluncurkan Medan Medical Tourism dengan menekan tombol sirine dan didampingi Ketua APEKSI Pusat Bima Arya selaku Walikota Bogor, Wakil Walikota H. Aulia Rachman, Ketua DPRD Medan Hasyim SE, Kajari Medan T Rahmatsyah SH MH, Kajari Belawan Nusirwan Sahrul SH MH dan Ketua PN Medan Setyanto Hermawan SH.
Dikatakan, Bobby Nasution, pelantikan Direksi Medan Medical Tourism Board dilakukan karena kerugian terkait pelayanan kesehatan sangat luar biasa.
“Kita rugi triliunan rupiah karena banyak masyarakat di Kota Medan termasuk Sumut yang melakukan hal-hal kecil terkait kesehatan di luar kota Medan. Apalagi Medan dekat dengan negara tetangga, sehingga banyak yang berobat atau sekedar check-up harus ke luar negeri. kata Bobby Nasution.
Namun dalam dua tahun itu, meski pandemi Covid-19 melanda, Bobby mengatakan masih ada pelajaran yang bisa dipetik, termasuk dari segi kesehatan.
“Kami mengambil peran dengan mempertemukan tenaga kesehatan yang ada di Kota Medan, termasuk direksi dan pemilik rumah sakit, sehingga bisa saling menyepakati untuk mewujudkan Medan Medical Tourism,” jelasnya.
Bobby kemudian menjelaskan mengapa pelantikan Badan Pariwisata Medis Medan dilakukan di hadapan seluruh walikota yang hadir dalam rapat kerja tersebut, karena Medan sudah memiliki Pariwisata Medan dengan paket kesehatan yang dapat memberikan kesehatan tidak hanya dalam bidang medis, tetapi kesehatan juga dapat dalam industri pariwisata.
“Dengan peresmian dan peluncuran ini, kami berharap walikota dan walikota siap mengundang masyarakat jika ingin berobat silahkan datang ke Kota Medan,” ujarnya.
Sebagai contoh pelayanan kesehatan kota Medan, Bobby menjelaskan, di antaranya bagi yang ingin memiliki anak setelah lama menikah, ada rumah sakit yang memiliki tenaga ahli khusus ibu dan anak.
“Mungkin ada dokter yang bisa membuat program untuk mendapatkan keturunan dengan cepat. Daripada jauh-jauh ke luar negeri, silakan datang ke Kota Medan karena ada fasilitas yang bisa disediakan oleh Medan Medical Tourism,” jelasnya seraya menambahkan masih ada sejumlah penyakit lain yang juga bisa diobati di Kota Medan.
Pada peresmian, Bobby kemudian menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengukuhan kepada Ketua Badan Pariwisata Medis, Destanul Aulia didampingi oleh pengurus lainnya yaitu Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan selaku Wakil Ketua Taufik Ririansyah, Sekretaris Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan sebagai Wakil Ketua Taufik Ririansyah. Dinas Pariwisata Kota Medan Agus Suriono, Wakil Sekretaris Dr. Syamsul Arifin dan Yuda P Setiawan serta Bendahara Khairina Mirza, Wakil Bendahara Dr. Surya Syahputra.
*
Source: medan.tribunnews.com
