Di penghujung HAI 2022, Bupati Yuhronur gencar mempromosikan kuliner dan destinasi Lamongan - WisataHits
Jawa Timur

Di penghujung HAI 2022, Bupati Yuhronur gencar mempromosikan kuliner dan destinasi Lamongan

SURYA.CO.ID, LAMONGAN – Pada puncak Hari Aksara Internasional (HAI) ke-57 tahun 2022 di parkiran Wisata Bahari Lamongan (WBL) pada Kamis malam (27/10/2022), antusiasme masyarakat cukup tinggi.

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, memanfaatkan kesempatan ini untuk mensosialisasikan berbagai keunggulan yang dimiliki Kabupaten Lamongan.

Ia mengajak wisatawan untuk menikmati berbagai destinasi dan wahana wisata di Kabupaten Lamongan.

Selama beberapa hari terakhir, banyak yang hadir dari luar kota telah melihat Lamongan.

Lamongan bukan hanya lumbung pangan nomor satu di Jawa Timur, tapi juga memiliki warisan budaya di masa lalu.

Ada jejak Walisongo, jejak peradaban kerajaan hingga peninggalan kolonial.

“Semua ini kita rekonstruksi dengan semboyan Lamongan Megilan,” kata Kaji Yes pada penutupan Hari Aksara Internasional ke-57 di halaman parkir Wisata Bahari Lamongan, Kamis malam (27/10/2022).

Menurutnya, berkunjung ke suatu daerah tidak lengkap tanpa mencicipi berbagai kuliner andalan, karena Pak Yes juga mengajak wisatawan untuk menikmati berbagai kuliner khas Lamongan.

“Selain adat, seni dan budaya Lamongan yang juga terkenal dengan keragaman kulinernya, ada soto, tahu campur, nasi boran, masakan seafood dan masih banyak lagi yang bisa dinikmati. Bahkan, karena keasliannya, Kuliner Soto telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda,” ujarnya.

Sebagai tuan rumah sukses Hari Aksara Internasional ke-57 tahun 2022, pada kesempatan ini, Pak Yes juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk memanfaatkan momen ini sebagai semangat gotong royong untuk meningkatkan sumber daya manusia dan mengurangi buta huruf.

“Terima kasih atas kepercayaan Gubernur Jawa Timur memilih Lamongan menjadi tuan rumah. Tentu ini menjadi alasan bagi kita untuk terus bersinergi meningkatkan kualitas SDM dan menekan angka buta huruf khususnya di Lamongan dan Jawa Timur Umum,” ujarnya.

Dalam rangka meningkatkan semangat membaca dan menulis, Pemerintah Kabupaten Lamongan telah menempuh berbagai strategi, mulai dari inovasi gerakan Lamongan “Satu Buku, Satu Hari” (Gerlamsesaku), Situs Bacaan, Ilamongan, Perpustakaan Keliling, hingga Penyebaran layanan paket C kepada masyarakat diharapkan dapat mengurangi buta huruf dan menciptakan generasi yang berkualitas.

Benny Sampirwanto, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekda Provinsi Jawa Timur, mewakili Gubernur Jawa Timur, mengatakan setelah mendengar berbagai terobosan yang dicanangkan Pemkab Lamongan, pendidikan menjadi sangat penting.

Semangat peningkatan literasi dan pemberantasan buta aksara harus terus dilakukan sebagai kurikulum gratis.

“Pendidikan adalah kunci peradaban, basis sumber daya manusia. Dengan pendidikan dan literasi, kita bisa meningkatkan taraf hidup untuk kehidupan yang lebih baik,” kata Benny.

Acara yang juga menghadirkan pakar pendidikan dan literasi se-Jawa Timur ini semakin semarak dengan penampilan penyanyi ibu kota menghibur para pengunjung yang memadati lapangan WBL.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI BERITA GOOGLE LAINNYA

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button