Steering Warrior, wisata penyeberangan sungai terbaru di Gresik, tertarik untuk mencobanya? - WisataHits
Jawa Timur

Steering Warrior, wisata penyeberangan sungai terbaru di Gresik, tertarik untuk mencobanya?

jatimnow.com – Desa wisata di Kabupaten Gresik terus berkembang. Yang terbaru adalah Kemudi Warrior (Wisata Sungai Wangen) di Desa Kemudi, Kecamatan Sitsampeyan, yang dimulai oleh Bupati Fandi Akhmad Yani pada Sabtu (15/10/2022).

Bupati muda yang biasa disapa Gus Yani ini mengatakan, pemerintah Kabupaten Gresik fokus bekerja sama untuk mewujudkan desa wisata. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya yang ada di desa.

“Sinergi antara pemerintah dan desa sangat diperlukan untuk mewujudkan desa wisata, dan hal itu tidak mungkin tercapai hanya dengan kerja yang pas-pasan, sehingga perlu dipercepat pengerjaannya,” jelas Gus Yani.

The Warrior Steering Tour adalah wisata tepi sungai yang menggunakan perahu berkapasitas 18 orang. Kapal tersebut merupakan hasil Corporate Social Responsibility (CSR) dari pegadaian senilai Rp 55 juta.

Gus Yani menambahkan, terwujudnya desa wisata ini tidak lepas dari program Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

“Jadi desa wisata ini adalah program yang dipercayakan oleh Presiden. Pariwisata ini menjadi prioritas Presiden tahun 2023 yang perlu dikembangkan. Selanjutnya warga lokal akan diinstruksikan untuk berwisata ke desa-desa, tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” jelasnya.

Gus Yani juga menginstruksikan seluruh elemen masyarakat untuk terlibat dalam mendukung proses pengembangan pariwisata, khususnya kelompok pemuda. Mengingat meskipun dengan nilai tambah alamnya, potensi Desa Kemudi masih cukup besar.

“Kembangkan agar terus lestari. Tidak berhenti sampai di situ. Kita masih melihat potensi lingkungan ini di alam. Banyak jenis hewan dan burung ada di sini sehingga nantinya bisa dijadikan jalur pendidikan.” anak-anak,” tanyanya.

“Jadi ormas-ormas juga harus pintar membaca situasi lingkaran ini, dilindungi, agar ekosistem ekologi kita bisa tumbuh kembali,” tambah Gus Yani.

Ia juga memberikan Nomor Izin Usaha (NIB) kepada dua pelaku UMKM di Desa Kemudi. UMKM aktif di bidang kuliner yaitu otak-otak dan susu kedelai.

Ia mengingatkan semua pelaku usaha yang ada, termasuk UKM dan pariwisata, untuk mewaspadai perkembangan teknologi. Menurutnya, jika teknologi bisa dimanfaatkan dengan baik, potensi pengembangannya terbuka lebar. Harapannya pada tahun 2023, Desa Kemudi menjadi salah satu desa mandiri di Gresik.

“Kami memanfaatkan teknologi saat ini untuk memaksimalkan bisnis kami, dari offline hingga online,” katanya.

Rombongan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mencoba Warrior Steering TourRombongan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mencoba Warrior Steering Tour

Baca juga:
Jawa Timur Hari Ini: Irjen Teddy Minahasa Terlibat Narkoba

Dalam peluncuran ini, Gus Yani tidak sendiri. Istrinya, Ketua Tim Mobilisasi PKK Kabupaten Gresik, Nurul Haromain Ali Akhmad Yani, terlihat menemaninya.

Juga Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Saidah, Anggota DPRD Gresik Hamzah Takim, Kepala Kantor Wilayah XII Pegadaian Surabaya Mulyono, Asisten I Suyono, Kementerian Pariwisata, Kementerian Investasi dan PTSP, Camat Sittingsampeyan Dedy Hartadi dan Forkopimcam serta Kabag Desa Kemudi Mohammad Lazin.

Ketua TP PKK Kabupaten Gresik, Nurul Haromain Ali Akhmad Yani mengatakan, PKK selalu mendukung program desa agar bisa berkembang dari desa maju menjadi desa mandiri.

“Kami di PKK terus mendorong dari Pokja 1 sampai 4 agar PKK berjalan terus menerus dengan desa di masing-masing desa, karena jika PKK maju di desa biasanya akan berbanding lurus dengan pemerintah desa,” katanya.

Ketua Pegadaian Kanwil XII Surabaya Mulyono juga mengatakan bantuan pengadaan tidak akan berhenti sampai di situ. Ia mengatakan akan memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mendukung kinerja para pelaku UMKM.

Untuk itu, Mulyono juga menyampaikan keinginannya untuk memberikan pembinaan kepada Desa Bimbingan. Dengan pembinaan, ia akan memastikan usaha yang dijalankan masyarakat melalui KUR dari pegadaian bisa berkembang pesat.

“Kami tidak hanya mempromosikan penjualan, tetapi bagaimana warga menjaga kredibilitas mereka atau tetap efisien sebagai pengusaha untuk menghasilkan dan diberkati,” katanya.

Baca juga:
Ini dia rekomendasi wisata gratis yang sangat keren di Kediri

Selain itu, Pegadaian Gresik juga memiliki program bank sampah pegadaian. Dimana ini akan fokus pada pengolahan hingga bisa dijual, atau dalam istilah mereka gerakan mengubah scrap menjadi emas.

Sementara itu, Camat Sittingsampeyan Dedy Hartadi mengatakan wisata ini masih satu-satunya di wilayahnya. Sehingga ia ingin terus meningkatkan kualitas untuk membantu perekonomian masyarakat sekitar.

“Silahkan diperbaiki lagi agar bisa meningkatkan perekonomian desa dan mengurangi kemiskinan dan pengangguran di sekitar wilayah khususnya di desa Kemudi,” ujarnya.

Diharapkan keberadaan desa wisata ini menjadi pemicu bagi desa lain untuk bersaing secara sehat untuk mengembangkan desanya.

Kepala Desa Kemudi, Mochammad Lazin, juga menyampaikan keinginannya agar desanya berkembang menjadi desa mandiri. Hal ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap harapan Bupati Gresik untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran bagi warganya.

“Kami berharap dengan dimulainya wisata ini dapat mengantarkan Desa Kemudi menjadi desa mandiri secepatnya,” ujar Lazin.

Source: jatimnow.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button