Gubernur Khofifah dan Gubernur Alexandria menandatangani nota kesepahaman tentang kerjasama antara perdagangan dan investasi, pendidikan dan pariwisata - WisataHits
Jawa Timur

Gubernur Khofifah dan Gubernur Alexandria menandatangani nota kesepahaman tentang kerjasama antara perdagangan dan investasi, pendidikan dan pariwisata

Jumat, 25/11/2022 | 08:53 WIB

| penulis :

Buku catatan : Kuznadi

Surabaya, InfoPublik – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Alexandria Mohamed Taher El-Sherif menandatangani kesepakatan pada Rabu (23/2022).

Kerja sama ini menyusul pertemuan Gubernur Khofifah dengan Duta Besar Mesir untuk Indonesia Ashraf Mohamed Moguib Sultan pada 19 November 2021 di Gedung Negara Grhadi Surabaya.

Lebih lanjut Gubernur Khofifah mengatakan penandatanganan LoI ini merupakan titik awal bagi sejarah baru kerjasama antara Indonesia dan Mesir, khususnya Jawa Timur dan Alexandria. Ke depan, kerja sama di tiga sektor prioritas tersebut akan semakin diperkuat dan dimaksimalkan.

“Alhamdulillah, kami sedang menulis cerita baru. Bersama dengan Gubernur Alexandria, kami menandatangani Nota Kesepahaman untuk bekerja sama di tiga sektor prioritas, yaitu perdagangan dan investasi, pariwisata dan pendidikan,” kata Gubernur Khofifah.

Gubernur Khofifah mengatakan bahwa dengan penandatanganan LoI, dapat terjalin lebih banyak kerja sama antara Jawa Timur dan Alexandria di masa mendatang.

Di bidang perdagangan, Gubernur Khofifah mengatakan kedua kawasan memiliki potensi besar untuk saling terhubung dan dipertemukan. Diketahui bahwa Mesir tidak menanam kopi, namun tradisi minum kopi di Mesir cukup tinggi. Sedangkan Jawa Timur memiliki hasil perkebunan unggulan, diantaranya kopi.

Oktober lalu, mereka mulai mengekspor 200 ton kopi sebagai bagian dari program city branding Jawa Timur. Untuk sementara, swasta ke swasta Ini sudah berlangsung lama dan cukup signifikan. Diharapkan setelah penandatanganan LoI dan pertemuan bisnis, volume dan sektor lain yang kami kerjakan akan meningkat.

Begitu juga untuk sektor mebel, dimana Mesir sangat membutuhkan bahan baku ini untuk memenuhi kebutuhan berbagai perkembangan yang sedang gencar dilakukan saat ini. Jawa Timur kini memiliki pabrik mebel terbesar di Indonesia. Sehingga potensi ekspor mebel dari Jawa Timur ke Mesir sangat besar. Hal yang sama berlaku untuk ikan, udang, rempah-rempah, cerutu, dan lainnya yang sedang dalam proses.

“Saya yakin masih banyak potensi pengembangan perdagangan di setiap daerah. Selain itu, Alexandria merupakan provinsi besar dengan pelabuhan terbesar di Mesir dan terhubung dengan negara-negara Afrika, Timur Tengah, Amerika, dan Eropa,” jelasnya.

Terkait sektor pariwisata, Gubernur Khofifah mengatakan potensi wisata religi merupakan salah satu kesamaan dari kedua daerah tersebut. Sebanyak 160.000 jemaah umrah di Jatim berpotensi melengkapi paket umrah dengan kunjungan wisata religi di Mesir. Saat ini cukup banyak orang menambahkan wisata religi dan sebagainya ke Turki, akses ziarah ke peradaban Mesir kuno di Alexandria serta ziarah ke ulama yang menjadi panutan sebagian besar umat Islam Indonesia yang beragama Sunni.

“Alexandria adalah salah satu saksi peradaban Mesir kuno yang dikenal secara internasional. Sementara itu, fakta bahwa Jawa Timur merupakan salah satu wilayah sejarah dalam perkembangan Islam di Indonesia. Tak menutup kemungkinan keduanya bisa tumbuh bersama menjadi wisata religi kelas dunia. Jawa Timur punya pesona wisata alam yang luar biasa, cantik saja,” jelasnya.

Selain perdagangan dan pariwisata, sektor pendidikan menjadi fokus kedua wilayah tersebut. Aleksandria, juga dikenal sebagai Aleksandria, adalah pusat pendidikan dan budaya dunia Mediterania kuno selama sebagian besar periode Helenistik dan Antikuitas Akhir.

Alexandria juga dikenal dengan perpustakaan terbesar di dunia yang berisikan karya-karya penting para cendekiawan Islam penting, tentunya menjadi magnet bagi pendalaman sejarah Islam di tanah air.

Gubernur Khofifah diharapkan tidak hanya menorehkan sejarah baru tetapi juga membawa manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Jawa Timur bahkan Indonesia pada umumnya.

Ia menyerukan agar kesempatan ini dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para pelaku usaha, penggerak pariwisata, akademisi dan pegiat dunia pendidikan.

“Kami telah membuka pintu ke masa depan. Mari manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Inilah saatnya Jawa Timur mempresentasikan diri ke dunia internasional melalui beragam sektor yang memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, pariwisata, dan pendidikan,” pungkasnya.

Gubernur Khofifah berharap setelah penandatanganan LoI hari ini, penyusunan MoU (Memorandum of Understanding) atau Memorandum of Understanding dan rencana kerja kedua daerah dapat segera ditindaklanjuti dalam waktu satu tahun ke depan.

Tak lupa, Gubernur Khofifah juga ikut mempromosikan kekayaan alam dan pariwisata Jawa Timur yang sangat indah. Ada Gunung Bromo yang juga merupakan Kawah Ijen yang memiliki keistimewaan blue fire dan oksigen terbaik dunia.

“Kami mengundang pemerintah provinsi dan warga Alexandria untuk berkunjung dan menikmati keindahan alam Jawa Timur. Kami memiliki Gunung Ijen dengan api biru. Ada juga Gili Iyang yang kualitas oksigennya terbaik kedua di dunia,” pungkas Gubernur Khofifah.

Sementara itu, Gubernur Alexandria Mohamed Taher El-Sherif menyatakan optimisme kerja sama Jawa Timur-Alexandria.

“Kami sangat menyambut baik kerjasama dengan Jawa Timur yang dimulai hari ini. Mesir adalah peradaban dunia dan Aleksandria menjadi saksi perkembangan peradaban Mesir kuno. Silakan kunjungi Alexandria dan nikmati segala keindahannya,” tegasnya.

Tak hanya itu, kata Mohamed Taher El-Sherif, Alexandria memiliki perpustakaan tertua di dunia. Mereka menginginkan adanya pertukaran naskah-naskah kuno oleh para sarjana Indonesia, khususnya Jawa Timur, agar juga dapat dipresentasikan ke dunia global.

“Turot dan naskah kuno karya sarjana Indonesia sangat berharga karena peranannya dalam dunia ilmu pengetahuan selama ini sangat besar. Oleh karena itu, sangat strategis pertukaran naskah kuno dan turot karya sarjana Indonesia dan Jawa Timur,” ujarnya. (MC Diskominfo Prov Jatim/non sti)

Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan sumbernya disebutkan InfoPublik.id

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button