Dengan kehadiran ibu kota negara, Desa Karya Jaya Kukar mengupayakan transformasi inklusif
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Pembimbing Lapangan Tim Pengabdian kepada Masyarakat UIN Sunan Kalijaga, Very Julianto berharap transformasi yang terjadi di desa inklusif Karya Jaya Kukar menjadi desa ini siap untuk perubahan di masa depan.
Desa Inklusif Karya Jaya terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). omong-omong sebagai wilayah Ibu Kota Negara Republik Indonesia yang baru. Selain Penajam Paser Utara, kawasan sebagai Kukar merupakan lokasi kawasan ibu kota negara.
Tentunya dengan hadirnya Ibukota Nusantara atau IKN di Kaltim.
Very Julianto juga menjelaskan program-program yang akan dilaksanakan di Desa Karya Jaya selama 40 hari.
Baca juga: Relokasi Ibu Kota Negara Jakarta ke Kaltim Potensi Zona Pertumbuhan Baru
Baca Juga: Jumlah Penduduk di IKN Nusantara Tahun 2045 Luar Biasa Berdasarkan World City for All
Baca Juga: Ibu Kota Negara Pindah ke Kaltim dan Beri Dampak Nyata Bagi Perekonomian Paser Penajam Utara
“Mudah-mudahan kita bisa menjalin kerjasama dengan partai-partai yang berkuasa di Kabupaten Kutai Kartanegara,” ujarnya.
Program yang dijalankan oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat UIN Sunan Kalijara antara lain Karya Ekonomi Kreatif Nusantara (Ekraf), Peranan Perempuan Nusantara (PeranPuan) dan Karya Pariwisata Nusantara (KarTa).
Karya Ekraf Nusantara membidik penggerak ekonomi di Kampung Inklusif Karya Jaya dengan metode bisnis digital kreatif.
Dengan potensi desa inklusif Karya Jaya yaitu kebun anggur, Karya Ekraf hadir untuk membantu masalah pemasaran produk sehingga dapat menjangkau konsumen yang lebih luas.
Berlangsung selama 45 hari
Universitas Islam Negeri atau UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur.
Source: kaltim.tribunnews.com
