Daerah Populer: Turis Batalkan Labuan Bajo Hingga Stok Vaksin Covid-19 Habis - WisataHits
Jawa Timur

Daerah Populer: Turis Batalkan Labuan Bajo Hingga Stok Vaksin Covid-19 Habis

Labuan Bajo: Menyusul penerapan keputusan Pemprov NTT menaikkan tiket masuk di Pulau Komodo dan Padar, akan berdampak pada okupansi puluhan hotel bintang lima di Labuan Bajo. Hotel yang sibuk menerima pembatalan kamar hotel untuk akhir Agustus-Desember tahun ini.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Manggarai Barat Silvester Wanggel mengatakan kenaikan harga tiket untuk Pulau Komodo dan Padar mengakibatkan puluhan hotel bintang lima dibanjiri pembatalan kamar hotel.

Sedikitnya 15.000 lebih wisatawan domestik dan asing telah membatalkan kamar hotel di Labuan Bajo, berdasarkan laporan dari sejumlah hotel yang tersedia pada Malam Tahun Baru.

“Ya, ini dampak dari kenaikan tiket masuk Taman Nasional Komodo sehingga kamar hotel bintang lima di Labuan Bajo dibanjiri pembatalan untuk tamu yang akan menginap oleh wisatawan,” kata Silveeater di Labuan Bajo, Minggu 7 Agustus. 2022.

Baca: Menparekraf Pastikan Tiket Taman Nasional Komodo Tidak Dibatalkan

Silvester mengungkapkan bahwa semua tamu hotel yang datang dari pesanan tamu biro perjalanan pasti akan rugi lebih banyak. Ignasius Suradin, Ketua Asosiasi Agen Perjalanan Wisata Indonesia (ASTINDO) Manggarai Barat, membenarkan pembatalan kunjungan calon wisatawan tersebut.

“Tamu di hotel berbintang di Labuan Bajo ini berasal dari biro perjalanan. Maka tidak heran jika informasi ini ada. Puluhan ribu tamu dibatalkan karena tiket komodo meningkat,” kata Iganasius.

Ia menambahkan lebih dari 10.000 telah terdaftar dan bahkan sekarang ada laporan lebih dari 15.000 wisatawan membatalkan ke Labuan Bajo. Ignasius menjelaskan, dampak ekonomi terasa dari hotel, restoran hingga jasa transportasi wisata.

“Jadi potensi kerugiannya bisa diperkirakan lebih dari 1 triliun rupiah. Ini ancaman dan hukuman bagi wisatawan karena kenaikan tarif Padar Komodo sebesar 3,75 juta,” kata Ignasius.

Ia berharap, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baru pulih dan muncul dari pandemi COVID-19, semoga menjadi pelajaran yang perlu diperhatikan pemerintah pusat saat menetapkan tarif masuk ke Pulau Komodo dan Padar.

Baca selengkapnya di sini

Apa pendapat Anda tentang artikel ini?

Berita terkait pembatalan tiket Labuan Bajo menjadi yang paling banyak dibaca di channel bagian Medcom.id. Berita lain yang juga menarik perhatian pembaca adalah terkait bentrokan antara dua sekolah pencak silat di Malang.

Malang: Bentrokan meletus antara Perguruan Pencak Silat dengan warga Minggu dini hari, 7 Agustus 2022. Bentrokan terjadi sekitar pukul 03.30 WIB.

Sejumlah pernyataan warga setempat menyebutkan, bentrokan bermula saat ratusan rombongan dari sekolah pencak silat melintasi Jalan Sudanco Supriadi. Rombongan dari selatan ke utara sambil mengendarai sepeda motor.

Dua pemuda dari kelompok tersebut diperingatkan untuk tidak mengendarai sepeda motor karena telah mengganggu warga sekitar. Kelompok Pencak Silat tidak terima, mengejar dua orang itu ke desa dan memukuli mereka.

“Mereka melemparkan batu-batuan ke arah kami. Mereka menabrak beberapa rumah warga,” kata Yanuar, salah satu warga yang menjadi korban.

Sekitar pukul 04.10 WIB, kelompok tersebut muncul dari jalur desa dan menyerang dua pengendara yang sedang melintas di Jalan Sudanco Supriadi.

“Karena warga sekitar spontan dan marah-marah, akhirnya kami langsung mengejar rombongan yang didukung beberapa warga di gang samping,” katanya.

Baca: Tawuran Stasiun Sudirman, Remaja SCBD Diduga Terlibat

Akibat kejadian ini, dua orang mengalami luka-luka. Yakni, dua pemuda yang menegur kelompok Perguruan Pencak Silat. Keduanya saat ini dirawat di rumah sakit.

Kapolres Malang Kota Kombes Pol Bhudi Hermanto membenarkan kejadian tersebut. Polisi saat ini sedang mencari dalang di balik bentrokan tersebut.

“Tentu saja kami akan menemukan pelakunya dan menanganinya. Kami masih menyelidiki dan melakukan penyelidikan. Untuk mengetahui apa masalahnya dan siapa yang memulai pertengkaran terlebih dahulu,” katanya.

Pesan lain yang banyak dibaca terkait stok vaksin Covid-19 di Bengkulu.

Bengkulu: Pemerintah Provinsi Bengkulu meluncurkan layanan vaksinasi dosis keempat bagi tenaga kesehatan dan petugas dinas kesehatan. Vaksinasi tersebut dilakukan di depan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu (Dinkes).

“Vaksinasi dosis keempat sudah dilakukan untuk staf dan tenaga kesehatan di Provinsi Bengkulu,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni, Minggu, 7 Agustus 2022 di Bengkulu.

Ia menjelaskan, pihaknya menyiapkan 1.000 dosis vaksin Moderna saat menerapkan dosis vaksin keempat. Namun, saat ini ketersediaan vaksin Covid-19 tipe Moderna belum mencukupi untuk melakukan vaksinasi dosis keempat.

Baca: 39,8 juta orang berisiko dan vaksin tiga dosis penuh universal

Dengan itu, pihaknya mengusulkan penambahan vaksin untuk berbagai spesies seperti Moderna, Pfizer dan AstraZaneca di Provinsi Bengkulu.

“Saat ini yang menjadi kendala hanya ketersediaan Moderna di gudang vaksin yang mungkin tidak cukup untuk mensuplai sekitar 15.000 tenaga kesehatan di Provinsi Bengkulu,” ujarnya.

Dikatakannya, untuk memaksimalkan penyuntikan tembakan booster kedua di Provinsi Bengkulu, pihaknya terlebih dahulu menargetkan tembakan ketiga. Karena proporsi dosis vaksinasi ketiga masih rendah, karena hanya 19 persen.

(HANYA)

Source: www.medcom.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button