Nilai wisata religi di Sandiaga bisa merevitalisasi perekonomian Wonosobo - WisataHits
Jawa Timur

Nilai wisata religi di Sandiaga bisa merevitalisasi perekonomian Wonosobo

Nilai wisata religi di Sandiaga bisa merevitalisasi perekonomian Wonosobo

Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Uno melihat wisata sejarah di Kabupaten Wonosobo memiliki potensi yang luar biasa.

Sandiaga yakin wisata sejarah akan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat, terutama dengan menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja baru.

“Ini merupakan potensi wisata yang luar biasa yang dapat menggerakkan perekonomian untuk revitalisasi ekonomi rakyat, sekaligus membuka peluang usaha dan lapangan kerja,” kata Sandiaga saat berkunjung ke Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Minggu (3,7).

Selain wisata religi melalui kunjungan ke makam Mbah Kyai Walik, Sandiaga juga melihat potensi industri kreatif terkait pengembangan domba Texel. Domba dari pulau Texel di Belanda ini konon memiliki bulu spiral dan wol putih yang dapat dipintal menjadi benang sebagai bahan baku kain tenun Wonosobo.

“Anyaman berbahan dasar bulu domba memiliki kelebihan, selain dagingnya menjadi (gemuk) lebih cepat dari kambing atau domba lokal, bulunya juga bisa dijadikan kain yang sangat indah dan meraih juara pertama dalam lomba kerajinan,” kata Sandiaga.

“Ini baru sebagian potensi, semoga ini bisa mendongkrak sektor pariwisata di Wonosobo, selain Dieng juga ada beberapa potensi lainnya,” imbuhnya.

Makam Mbah Kyai Walik yang terletak di Masjid Al Manshur, Jalan Masjid Nomor 13, Kauman Utara, Desa Wonosobo Timur, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah tidak pernah sepi dari peziarah.

Setiap harinya ratusan orang memenuhi areal makam Mbah Kyai Walik selaku pendiri Wonosobo yang diapit makam dua ulama lainnya yakni Kyai Kolodete dan Kyai Karim. Kyai Walik dikenal sebagai seorang ulama Yaman yang bernama asli Abdul Khaqam.

Menurut cerita, Kyai Walik pertama kali datang ke Indonesia dan tinggal di kediaman Sunan Kudus. Empat tahun kemudian, Sunan Kalijaga mengundangnya untuk berdakwah. Sunan Kalijaga berdakwah di Jawa Tengah bagian selatan ke Mataram sedangkan Kyai Walik berdakwah di wilayah Wonosobo.

(ulang)

Source: www.cnnindonesia.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button