Bandara Banyuwangi buka 24 jam sehari bagi para delegasi KTT G20 Bali yang diharapkan bisa ambil bagian dalam menggenjot sektor pariwisata - WisataHits
Jawa Timur

Bandara Banyuwangi buka 24 jam sehari bagi para delegasi KTT G20 Bali yang diharapkan bisa ambil bagian dalam menggenjot sektor pariwisata

SURYA.CO.ID, BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi ditetapkan sebagai pintu gerbang utama di sisi timur pulau Jawa dari Bali dan memiliki posisi yang strategis. Antara lain, menjelang KTT G20 di Bali pada 15-16 November, Banyuwangi akan disibukkan selama 24 jam mempersiapkan bandara internasionalnya.

Bandara Banyuwangi berperan penting dalam KTT G20. Oleh karena itu, tak perlu dikatakan bahwa itu akan beroperasi penuh selama konferensi.

“Sebagai daerah terdekat dengan Bali, peran Bandara Banyuwangi sebagai penyangga puncak sangat krusial. Mulai 12-18 November, Bandara Banyuwangi akan buka 24/7 untuk mendukung pelaksanaan KTT G20 di Bali,” kata Abdulrachman Saleh, Kepala Pelayanan Operasi (Kadisops) Pangkalan Udara (Lanud), Lt. Kolonel Pnb Wisnu Aji Prabowo usai mengunjungi Bandara Banyuwangi, Selasa (1/1/11).

Wisnu menilai Bandara Banyuwangi mampu mendukung terselenggaranya KTT G20 Bali. Menurutnya, pada KTT G20, Bandara Banyuwangi telah memenuhi fungsinya sebagai bandara pendukung Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali.

Sehingga jika nantinya terjadi overcapacity di Bali, Bandara Banyuwangi akan digunakan sebagai transit pesawat-pesawat delegasi KTT G20. Bandara Banyuwangi sudah ditambah Asisten Pemerintah Bidang Kesra Dwiyanto dan siap dikunjungi delegasi KTT G20.

“Kami sudah siapkan kapasitas 9 slot untuk 5 pesawat dari negara-negara KTT G20. Sisanya untuk pesawat militer dan pesawat reguler,” kata Dwi.

Manager Operations, Service and Maintenance Cabang PT Angkasa Pura Banyuwangi Airport Prananta Sembiring mengatakan Bandara Banyuwangi telah menyiapkan sejumlah fasilitas bandara dan penunjangnya. Termasuk kondisi apron bandara dan ruang tunggu VIP, serta sejumlah fasilitas lainnya.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Pemkab Banyuwangi, semua fasilitas juga sudah kami siapkan. Semoga juga bisa mempromosikan pariwisata Banyuwangi,” kata Sembiring.

Sembiring menegaskan, selama Bandara Banyuwangi digunakan sebagai tempat transit pesawat delegasi KTT G20, penerbangan reguler tidak terpengaruh. Menurut dia, jadwal penerbangan reguler di Bandara Banyuwangi akan tetap berjalan seperti biasa.

“Penerbangan reguler akan tetap berjalan seperti biasa. Jadi wisatawan tidak perlu khawatir, Bandara Banyuwangi tetap dibuka untuk umum,” imbuhnya. ****

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button