CRU DETERMINATION Langkat Tiket dan Kegiatan - WisataHits
wisatahits

CRU DETERMINATION Langkat Tiket dan Kegiatan

CRU DETERMINATION Langkat Tiket dan Kegiatan

Harga tiket masuk Tangkahan Cru: Rp 550.000-Rp 600.000. Jam buka: 08:30 – 16:30 | Tutup pada hari Minggu. Nomor telepon: +62 822-8576-8277. Alamat: Namu Sialang, Batang Serangan, Langkat, Sumatera Utara, Indonesia, 20852.

Stadion rumah merupakan destinasi ekowisata dengan suasana alam yang masih terjaga di Kabupaten Langkat. Populer di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara, tempat ini mendapat julukan Surga yang tersembunyi. Menampilkan keindahan alam yang dapat dinikmati wisatawan secara langsung di alam bebas.

Perkebunan seluas 17.000 hektar ini dikelola Unit Tanggap Konservasi (PERCAYA). Dengan berbagai sajian alamnya, wisatawan akan memiliki berbagai pengalaman yang bisa dialami secara langsung.

Harga Tiket Masuk CRU Respite

Kawasan wisata alam menawarkan tiket tergantung aktivitas yang akan dilakukan. Ada juga berbagai pilihan paket aktivitas.

Daftar Harga Kegiatan Anak Perusahaan CRU
Kisaran Harga Paket Wisata Tangkahan Rp550.000-Rp600.000

Baca: Tiket Masuk BUKIT LAWANG Langkat dan 4 Kegiatan Wisata

Untuk informasi lengkap mengenai paket wisata CRU Tangkahan, Anda dapat menghubungi langsung Tangkahan.

Jam buka

Jam kerja Jam buka
Senin – Kamis, Sabtu, Minggu Pak. 08.30 – 16.30
Jumat Perusahaan

Beragam aktivitas wisata di Tangkahan Cru

Ekowisata Tangkahan memiliki berbagai potensi wisata yang dapat dikunjungi wisatawan secara langsung. Saat memasuki kawasan wisata, wisatawan harus melakukan registrasi pusat penerimaan. Selain itu, wisatawan dapat menjelajahi alam bebas dengan berbagai aktivitas wisata ditemani pemandu wisata.

Tangkahan dikenal sebagai tempat tinggal gajah liar Unit Tanggap Konservasi (CRU) sebagai pusat konservasi. Sejak tahun 2002, LPT beroperasi sebagai tujuan wisata dan didirikan Operator Tur Komunitas (CTO). Fungsinya untuk menyediakan fasilitas penginapan, juru bahasa bagi wisatawan dan penyelenggaraan wisata.

Baca: 5 Tempat Wisata Terbaik di Langkat

Pesona Panorama Tangkahan

Kawasan ekowisata ini selalu ramai dikunjungi wisatawan karena panorama alamnya yang indah. Kawasan ini menawarkan kesegaran dengan udara bersih dan segar tanpa polusi.

Baca: Tiket Masuk PANTAI BIRU Langkat dan Berbagai Kegiatannya

Setiap tahun, puluhan ribu wisatawan lokal mengunjungi destinasi wisata ini. Popularitasnya telah menarik kunjungan ribuan wisatawan mancanegara untuk menikmati keindahan alamnya.

Kekayaan Hutan Ekowisata

Kawasan hutan ekowisata Tangkahan yang kaya keanekaragaman hayati - Foto: GoogleMaps/Kids StellaKawasan Hutan Ekowisata Tangkahan yang kaya akan keanekaragaman hayati – Foto: GoogleMaps/Kids Stella

Terletak di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), kawasan ini merupakan tempat wisata yang terkenal dengan hutan hujan tropisnya. Kawasan ini dipenuhi pepohonan dan vegetasi hutan hujan yang dipadukan dengan tanah perbukitan.

Meliputi area seluas 17.000 hektar, sebagian besar perkebunan berada di kawasan hutan. Hutannya sangat lebat dengan sungai dan lembah, bahkan tumbuhan menjadi habitat bagi tumbuhan langka.

Baca: Tiket Masuk dan Aktivitas Wisata di KULAP Langkat

Pengelolaan konservasi dan pariwisata dibantu oleh Unit Tanggap Konservasi (CRU). Tipe ekosistem dataran rendah dan dataran tinggi dengan kawasan hutan yang terjaga kebersihannya. Di sini wisatawan juga bisa belajar tentang alam, makhluk hidup, flora dan fauna.

Lihat flora langka yang hidup di habitatnya

Tangkahan dengan hutannya yang lebat merupakan habitat keanekaragaman hayati yang melimpah. Wisatawan bisa menjumpai kantong semar, amorphophalus, damar, meranti, mayang dan rafflesia langka.

Anda juga bisa menemukan pohon kompas, pohon tikus, pohon rotan, dan pohon raja. Pohon Raja adalah pohon yang dianggap keramat oleh penduduk setempat karena diyakini dirasuki oleh roh leluhur.

Baca: Tiket Masuk LANDAK RIVER Langkat dan Berbagai Aktivitasnya

Temui satwa liar endemik

Dikelilingi oleh hamparan hutan yang menutupi Taman Nasional Gunung Leuser, tempat wisata ini menjadi rumah bagi ribuan spesies satwa liar. Seperti orangutan, gajah, harimau, kedih, monyet ekor panjang, macan, kambing hutan dan rusa. Gajah sumatera di konservasi di kawasan ini sekaligus menjadi ikon wisata.

Wisatawan juga dimanjakan dengan jenis burung langka yang dilindungi seperti kuaw, burung merak dan burung enggang. Tangkahan juga banyak dihuni ikan air tawar seperti Jurung hingga Sibarau Cancan.

Menyeberangi Jembatan Gantung Tangkahan

Jembatan gantung yang membelah sungai di kawasan hutan ekowisataMenyeberangi jembatan gantung setinggi 50 meter di atas sungai di kawasan Tangkahan – Foto: Instagram/irwansyyh

Jembatan Gantung Tangkahan membentang sepanjang 50 meter dengan ketinggian 50 meter dari sungai. Maksimal 10 wisatawan diperbolehkan melintasi jembatan pada saat yang sama untuk menghindari guncangan selama penyeberangan. Dari atas jembatan, wisatawan bisa mengagumi sungai dan lebatnya hutan tropis.

lintas alam Hutan

Menjelajahi wisata Tangkahan, wisatawan dapat melakukan aktivitas pemantauan didampingi oleh pemandu. Wisatawan khususnya pecinta alam dapat menjelajahi hutan, mengelilingi perbukitan dan menjelajahi dataran.

Baca: Tiket Masuk KOLAM ABADI Langkat dan Aneka Kegiatan

Selain berjalan kaki, wisatawan juga bisa menaiki gajah untuk memasuki kawasan hutan. Sebelum memulai perjalanan, wisatawan dapat memilih paket wisata yang ditawarkan di Pusat penerimaan. Tarif tetap jalur keluarga menempuh jarak 2,2 kilometer untuk dua turis sambil menunggu jalur pemuda untuk tiga orang.

Wisatawan disarankan untuk memakai sepatu pemantauan untuk kegiatan kehutanan. Selain itu, sebaiknya juga dibawa losion pengusir nyamuk karena sebagian besar wilayahnya adalah hutan.

Petualangan Bersama dan Mandi Gajah di CRU Tangkahan

Mandi gajah di kawasan ekowisata TangkahanMandi dan bermain bersama gajah di Tangkahan Cru – Foto: Instagram/sharaisa1902

Tangkahan dikenal sebagai wisata satwa gajah dengan CUnit Tanggap Konservasi (CRU) sebagai pusat konservasi. Aktivitas yang membuatnya unik adalah kesempatan memandikan gajah dan menungganginya sambil menjelajahi hutan. Wisatawan bisa bermain dengan gajah dan juga memberi makan bersama pemandu.

Di Tangkahan, gajah dirawat, diberi makan setiap hari dan dimandikan pada pagi dan sore hari. Mandi gajah setiap pukul 07.00 dan 17.00 merupakan momen yang ditunggu-tunggu para wisatawan. Saat mandi, gajah terlihat manja menunduk dan berbaring untuk membersihkan bagian tubuhnya.

Wisatawan juga bisa berpetualang menjelajahi hutan hujan tropis dengan menaiki gajah. Gajah terlatih juga terbiasa berjalan saat pemantauan dan patuhi setiap perintah dari pelatih. Wisatawan akan dibawa berkeliling kantor CRU dan menuruni tebing untuk menikmati pemandangan yang menakjubkan.

Rasakan kesegaran air terjunnya

Air terjun di Tangkahan CruRasakan kesejukan Air Terjun Tangkahan Cru Langkat – Foto: GoogleMaps/An Nawaan

Menghilangkan penat setelah menjelajah, wisatawan bisa merilekskan badan dengan mandi di air terjun. Tangkahan memiliki beberapa air terjun yang bisa dinikmati kesejukan wisatawan.

Untuk mencapai air terjun di antara pepohonan rindang, wisatawan harus menyeberangi sungai-sungai kecil. Air terjun ini tingginya sekitar tiga meter dengan bebatuan besar di dasarnya. Air terjun ini memiliki suhu yang sangat dingin dan begitu sejuk.

Menyebrangi sungai

Menuju kawasan ekowisata Tangkahan, wisatawan harus melewati Sungai Batang Serangan yang memiliki arus cukup deras. Wisatawan bisa menikmati sensasi menaiki rakit sebagai sarana penyeberangan di tengah sungai.

Kawasan ini merupakan pertemuan sungai Buluh dan Batang Serangan yang berbatasan dengan Tangkahan. Air di sungai ini sangat jernih, terasa sangat dingin dan tetap bersih. Wisatawan disarankan untuk membawa pakaian ganti karena sebagian besar aktivitas di lokasi berhubungan dengan air.

Tabung di sungai

Tubbing di sungai yang mengalir di kawasan ekowisataBerseru bersama keluarga mengikuti irama sungai di Tangkahan – Foto: Instagram/kawan.melalak

Sungai merupakan objek wisata yang diincar wisatawan di Tangkahan selain hutan hujan tropis. Turis bisa melakukannya pipa sungai mengikuti aliran sungai Sei Batang Serangan. Wisatawan akan dibawa menikmati dinginnya air sungai, tebing-tebing dan segarnya pemandangan hijau tepian sungai.

Mandi di Pemandian Air Panas Tangkahan

Kawasan wisata Tangkahan memiliki sumber air panas di tepi tebing sungai. Terletak di tengah hutan, wisatawan harus menyeberangi sungai. Air Terjun Tangkahan memiliki suhu yang hangat karena berasal dari sumber air panas di atas tebing.

Wisatawan yang datang ke air terjun panas biasanya langsung bergegas ke belakang air terjun. Dengan berendam di air terjun ini, wisatawan bisa merasakan tubuh yang lebih rileks dan tenang.

Nikmati pesona ketenangan Tangkahan Bah Alip

Danau hijau Tangkahan Bah Alip di dalam kawasan ekowisataTangkahan Bah Alip adalah sebuah danau di kawasan ekowisata dengan pesona air biru jernih – Foto: Instagram/imamnabicadaulay

Di kawasan wisata Tangkahan, wisatawan bisa menemukan sebuah danau bernama Tangkahan Bah Alip. Wisatawan bisa menikmati keindahan panorama dan pesona airnya yang begitu jernih dengan semburat kebiruan, permukaan air yang tenang memberikan perasaan damai saat memandangnya.

Menginap dengan pemandangan alam terbuka

Menjelajahi berbagai objek wisata di kawasan Tangkahan tidaklah cukup dalam satu hari. Bagi wisatawan yang ingin bermalam, bisa memiliki berbagai akomodasi dengan pemandangan terbuka. Seperti Bamboo River Lodge, Green Lodge, Linnea Resort, Jungle Lodge atau Tangkahan Inn.

Dengan menginap di Jungle Lodge, wisatawan bisa menikmati pemandangan sungai sambil duduk santai menikmati kesejukan. Sarana Bamboo River Lodge dengan 6 kamar yang dihubungkan oleh penyeberangan rakit di Sungai Batang Serangan. Pilihan Lain Alex’s House memiliki 8 kamar tidur, Green Load Hotel memiliki 6 kamar tidur, atau homestay.

Setiap hostel memiliki restoran dan clubhouse yang juga berfungsi sebagai ruang pertemuan. Penginapan di kawasan ini memiliki total 70 kamar dengan kapasitas 2 hingga 4 wisatawan per kamar.

Berkemah di tepi sungai

CRU Tangguh menyediakan Area perkemahan bagi wisatawan berkemah di dekat sungai tempat gajah mandi. Dengan mendirikan tenda dan bermalam di sana, wisatawan bisa mendapatkan pengalaman berlibur yang berbeda. Lokasi ini juga menjadi pilihan untuk mempersiapkan kegiatan barbekyu keluarga di akhir pekan.

Lokasi dan akses ke wisata Tangkahan

Obyek wisata alam ini terletak di Namu Sialang, Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara 20852. Untuk mencapai lokasi Tangkahan tersedia transportasi seperti bus yang mengantarkan wisatawan ke tempat tujuan.

Dari Bandara Kualanamu, wisatawan bisa menggunakan Damri menuju Terminal Pinang Baris kemudian dilanjutkan ke Tangkahan. Dari kota Medan jaraknya sekitar 124 km dengan kondisi jalan yang baik. Waktu tempuh yang dibutuhkan kurang lebih 4-5 jam.

Source: travelspromo.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button