BPOM memasok kawasan wisata dengan herbal dan kosmetik bertema - WisataHits
Yogyakarta

BPOM memasok kawasan wisata dengan herbal dan kosmetik bertema

BPOM bersiap membuka destinasi wisata bertema herbal dan kosmetik di Yogyakarta

JAKARTA (ANTARA) – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mendukung pengembangan program wisata kesehatan atau wellness tourism dengan menawarkan produk-produk bertema herbal dan kosmetik di kawasan wisata.

“BPOM sedang mempersiapkan untuk meluncurkan destinasi wisata bertema herbal dan kosmetik di Yogyakarta yang tentunya akan kami kembangkan ke daerah lain,” kata Direktur BPOM RI Penny K Lukito pada International Wellness Tourism Conference & Festival yang menjadi tuan rumah Kementerian Pariwisata ambil bagian dalam Pariwisata dan Industri Kreatif di Jakarta, Jumat.

Penny mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mendukung program health tourism Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di tiga wilayah, yakni Solo, Yogyakarta, dan Bali.

Penny mengatakan melalui kerjasama Pentahelix dengan pengusaha dan masyarakat, BPOM memberikan dukungan dan fasilitas untuk pengembangan produk herbal, obat herbal hingga kosmetik yang berdaya saing global.

Baca Juga: BPOM Tingkatkan Pariwisata dengan Menyediakan Obat Tradisional dan Kosmetik

“Kementerian dan lembaga terkait telah melakukan berbagai upaya untuk mempromosikan penggunaan obat herbal dalam pelayanan kesehatan formal, dan semakin banyak obat tradisional yang digunakan sebagai produk kesehatan yang berkualitas tinggi dan berdaya saing,” katanya.

Menyikapi kebutuhan dan peluang tersebut, BPOM secara proaktif membantu peningkatan kapasitas pelaku usaha UMKM untuk meningkatkan kualitas persyaratan produk berstandar internasional.

Upaya yang dilakukan antara lain mempermudah perizinan melalui penyederhanaan persyaratan, percepatan prosedur pendaftaran, sertifikasi produk dan praktik pembuatan obat yang baik untuk obat tradisional, kosmetika dan produk kesehatan lainnya.

Baca juga: BPOM: Produksi Obat Alami Potensi Besar Untuk Dikembangkan

“Kami juga mendukung operasional perusahaan jamu dalam hal sanitasi dan higiene, serta produksi jamu yang berkualitas dan peningkatan perekonomian nasional,” ujarnya.

Menurut Penny, BPOM juga telah memobilisasi berbagai program untuk orang tua angkat dari industri besar untuk meningkatkan kapasitas UMKM dalam pengobatan tradisional dan menjalankan bisnis jamu.

“BPOM menggerakkan ekonomi kreatif, masyarakat dengan dukungan lintas industri, baik dari pemerintah pusat, daerah maupun swasta,” ujarnya.

Baca Juga: BPOM Rilis Vaksin Booster EUA-Pfizer untuk Anak Usia 16-18 Tahun

Wartawan: Andi Firdaus
Penerbit: Agus Salim
HAK CIPTA © ANTARA 2022

Source: www.antaranews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button