6 Pusat Grosir Batik Hati-hati Liburan di Jogja
Jalan-jalan ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak lengkap rasanya jika melewatkan belanja oleh-oleh berbahan tie dye. Tidak hanya penjual di pertokoan, wisatawan tentu tidak pernah melewatkan berbelanja di pasar, pedagang kaki lima bahkan tepat di pusat produksi.
Tentunya di beberapa tempat di atas kita mendapatkan harga dan produk yang berbeda-beda. Berikut 6 rekomendasi tempat beli grosir tie dye yang bisa Anda kunjungi.
1. Pasar Beringharjo
Batik Yudistira (antara.com)
Wisata belanja yang populer di kota Yogyakarta adalah pasar Beringharjo. Di sini, pengunjung bisa memilih berbagai model batik mulai dari kemeja, blus, rok, daster hingga tas dan sandal.
Harga antar retailer bisa sedikit berbeda, dibutuhkan keahlian dalam bernegosiasi untuk mendapatkan harga yang sesuai dengan kantong Anda.
Baca Juga: Mulai 4 Mei, Pasar Beringharjo buka sampai jam 9 malam
2. Batik Mirota
google.com
Di depan Pasar Beringharjo terdapat toko bernama Hamzah Batik yang menjual berbagai oleh-oleh khas Yogyakarta. Toko ini tidak hanya menawarkan pakaian tie-dye, tetapi juga syal, tas dan lukisan tie-dye.
Toko yang awalnya bernama Mirota Batik ini terdiri dari tiga lantai. Di lantai pertama terdapat T-shirt dan daster berkualitas tinggi yang digunakan sehari-hari di rumah. Lantai dua memiliki pernak-pernik, gantungan baju kucing dan aksesoris kecantikan, sedangkan lantai atas memiliki pakaian tie-dye untuk anak-anak.
3. Batik Yudistira
Batik Yudhistira (zaubee.com)
Berlokasi di Jalan Taman Siswa No.150A, Wirogunan, Mergangsan, Kota Yogyakarta, Batik Yudhistira sering menjadi tujuan pembelian tie-dye, seragam tie-dye untuk sekolah, keluarga dan karyawan. Pada titik ini menawarkan berbagai ukuran dan desain.
Baca Juga: Rekomendasi Menu Sarapan Dekat Malioboro, Gudeg, Soto hingga Jenang
4. Kampung Batik Giriloyo
Grosir Batik (batikgiriloyo.com)
Kampung Batik Giriloyo merupakan sentra produksi batik di Kabupaten Bantul. Di tempat ini, wisatawan tidak hanya bisa membeli kain dan pakaian batik, tetapi juga melihat dan belajar tentang proses pembuatan batik.
Desa Giriloyo terletak di Wukirsari, Bantul atau sekitar satu jam dari Keraton Yogyakarta. Harga tie dye bervariasi tergantung ukuran dan kerumitan motif.
5. Teras Malioboro 1 dan 2
Wisatawan membeli oleh-oleh di Teras Malioboro 2. IDN Times/ Febriana Sinta
Teras Malioboro 1 dna 2 merupakan lokasi relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) Malioboro yang terletak di sebelah gedung DPRD DIY dan di depan Pasar Beringharjo. Di tempat ini terdapat ratusan pedagang yang siap menerima wisatawan dari fajar hingga senja.
Anda akan menemukan berbagai barang tie-dye, dari sandal hingga blus, tas dan aksesoris gelang hingga ikat kepala. Soal harga, wisatawan bisa menegosiasikan harga dengan bebas.
6. Toko Batik Wisnu
Batik Wisnu (foursquare.com)
Toko Batik Wisnu terletak di 14 Jalan Ibu Ruswo Prawirodirjan Gondomanan, Yogyakarta. Toko ini buka dari pukul 07:30 hingga 21:00 WIB dan menawarkan berbagai kebutuhan pakaian tie dye, baik retail maupun grosir.
Meski dijual secara eceran, harga yang dicapai cukup murah. Jadi Anda tidak perlu khawatir untuk melihat dan membeli.
Tentu saja wisatawan di Yogyakarta mampir dan membeli beberapa tempat grosir tie-dye bukan? Tapi jangan tertipu, selalu ada motif dan produk baru yang menunggu pembeli.
Baca Juga: Kopi Gandhok, Kafe dan Restoran Dekat Keraton Yogyakarta
Komunitas IDN Times adalah media yang menawarkan platform untuk menulis. Semua karya tulis adalah tanggung jawab penulis sepenuhnya.
Source: jogja.idntimes.com