Destinasi wisata di Gunungkidul ramai, pengunjung diminta mengikuti Prokes - WisataHits
Yogyakarta

Destinasi wisata di Gunungkidul ramai, pengunjung diminta mengikuti Prokes

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Badan Pariwisata Gunungkidul melihat adanya peningkatan kunjungan selama liburan sekolah. Pengunjung yang datang diminta mewaspadai potensi penularan virus Covid-19, meski laju penularannya dikendalikan secara bertahap.

Kepala Biro Pariwisata Gunungkidul Muhammad Arif Aldian mengatakan liburan sekolah merupakan waktu yang tepat untuk berwisata ke Gunungkidul. Ada berbagai tempat wisata dengan berbagai jenis manfaat mulai dari gua, penyeberangan sungai hingga menikmati keindahan alam pegunungan.

Menurutnya, destinasi yang berbeda ini akan menghadirkan keseruan dan pengalaman mengisi liburan sekolah. “Gunungkidul memiliki banyak pilihan wisata dan memenuhi minat pengunjung. Misalnya, jika Anda ingin pergi ke pantai, Anda bisa datang ke tempat wisata di sisi selatan. Namun jika ingin menyeberangi sungai, Anda bisa menuju Air Terjun Sri Getuk, Cave Tubing Kali Suci atau Gua Pindul. Kalau mau pemandangan alam bisa mengunjungi Gunung Purba Nglanggerang, Embung Sriten atau wisata lainnya di zona utara,” ujarnya, Minggu (3/7/2022).

BACA JUGA: Kawasan Pantai Gunungkidul Ramai Sejak Pagi, Kemacetan Bisa Sampai 600 Meter

Aldian mengungkapkan, terjadi peningkatan kunjungan selama libur sekolah selama sepekan. Pada hari kerja rata-rata, 3.000-5.000 pengunjung datang setiap hari. Jumlah ini meningkat menjadi kisaran 1.000-2.000 pengunjung dibandingkan dengan kunjungan harian normal.

Peningkatannya lebih jelas untuk akhir pekan. Pada Minggu (19 Juni 2022) atau menjelang libur sekolah, misalnya, hanya 17.430 orang yang datang. Namun, seminggu kemudian meningkat menjadi 23.482 orang.

“Sabtu kemarin [2/7/2022] 15.030 pengunjung datang. Sementara hari ini [Minggu] Pengumpulan data sedang berlangsung karena kunjungan sedang berlangsung, katanya.

Meski demikian, Aldian mengimbau agar pengunjung tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Pasalnya, kondisi tersebut masih berlaku di tengah pandemi Covid-19. Sehingga risiko penularan virus Covid-19 belum sepenuhnya hilang. “Memang kasusnya miring, tapi lebih baik tetap dengan Prokes, meski ada yang melonggarkan,” katanya.

BACA JUGA: Liburan Sekolah, Gunungkidul Diserbu Travelers

Menurutnya, berbagai upaya telah dilakukan untuk mengurangi risiko penularan virus tersebut. Selain destinasi wisata yang memiliki sertifikat CHSE, juga terdapat sarana prasarana pendukung lainnya seperti fasilitas cuci tangan untuk penggunaan aplikasi Care Protect. “Saya berharap semuanya berjalan dengan baik,” katanya.

Direktur Utama Perusahaan Maju Mandiri Kalurahan (BUMKal) Saryanto mengatakan selama liburan sekolah pariwisata di Goa Pindul mengalami peningkatan. Sedikitnya 400-500 pengunjung datang hampir setiap hari. Jumlah ini naik dibandingkan hari-hari biasa yang hanya sekitar 200-250 orang per hari.

Saryanto berharap kondisi dapat pulih sepenuhnya untuk memungkinkan tingkat kehadiran kembali ke tingkat sebelum pandemi. “Sebelum pandemi, sehari bisa 1.000 orang. Tapi sekarang bagus bisa datang 500,” katanya.

Source: jogjapolitan.harianjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button