Bosan Naik Haji, Khodamah Meninggal di Kamar Mandi Restoran

Korban dievakuasi dari TKP (Zaini Arrosyid)

Krjogja.com – TEMANGGUNG – Seorang peziarah, Khodamah, 54, yang tinggal di Dusun Sumpiuh Rt 004 Rw 001 Desa Sumpiuh, Kecamatan Sumpiuh Banyumas, ditemukan tewas di kamar mandi sebuah restoran di Temanggung pada Senin (31/10).

Diperkirakan wanita yang berprofesi sebagai pedagang tersebut kelelahan dari perjalanan wisata religi berupa ziarah ke makam beberapa penjaga di Demak.

Menurut beberapa saksi, korban ditemukan di kamar mandi Rumah Makan Sarangan di Dusun Demangan, Rt 05 Rw 07, Desa Pingit, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung.

Baca Juga

Jatuh di Kamar Mandi, Pembunuh Sumiyati Meninggal di…

Disebutkan, saksi Santi dipanggil sekitar pukul 01.30 WIB oleh awak bus Selera Masa untuk mengecek toilet atau mushola apakah ada yang tertinggal.

Selanjutnya, Santi memerintahkan para saksi Yulianto, Ulfa dan Aktib untuk pergi ke musala atau ke toilet. Saat check in di toilet, pintu ke-6 dikunci dari dalam.

Saksi kemudian mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari dalam sehingga dibuka paksa setelah pintu dibuka di WC ditemukan mayat seorang wanita tergeletak tengkurap.

Saksi mata mengira pria itu pingsan dan diangkat dari kamar mandi.

Setelah dikeluarkan dari kamar mandi, ternyata orang tersebut sudah meninggal. Saksi Santi kemudian menghubungi awak bus Selera Masa untuk mengabarkan kondisi korban. “Awak dan masyarakat kemudian akan melaporkannya ke Polsek Pringsurat.

Direktur Humas Polres Temanggung AKP Ari Fajar mengatakan, jenazah dibawa ke RSUD Temanggung untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Keluarga telah diberitahu tentang kejadian itu,” katanya.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Tunggul Purnomo mengatakan agar travel agent, penyelenggara atau pimpinan rombongan haji harus memperhatikan kesehatan para peserta. Mereka yang kelelahan membutuhkan perawatan khusus. Sementara itu, jemaah haji tidak boleh memaksakan diri dan menjaga kesehatannya,” katanya.

Source: news.google.com