Bangun Pasar Dewi Sri dan tunggu izin Bupati - WisataHits
Jawa Timur

Bangun Pasar Dewi Sri dan tunggu izin Bupati

KABUPATEN – Rencana untuk menjadikan Pasar Dewi Sri di Kecamatan Pujon menjadi pasar wisata sudah ada sejak lama. Namun hingga saat ini, rencana tersebut belum terwujud. Rupanya Perusahaan Daerah (PD) Jasa Yasa masih menunggu lampu hijau dari Bupati Malang HM Sanusi.

“Pasar Dewi Sri sudah kami siapkan menjadi pasar wisata. Selain dikenal banyak orang, para pedagang juga menjual berbagai jenis oleh-oleh khas Malang, termasuk buah-buahan,” jelas Pj Presiden dan Direktur PD Pasar Jaya Husnul Hakim. Untuk mewujudkan rencana tersebut, Husnul mengapresiasi, bahwa anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 6 miliar.

Anggaran tersebut akan digunakan untuk memperluas dan merenovasi area parkir dan juga menambah kios. “Kendaraan besar banyak yang datang ke sini, sehingga perlu perluasan areal parkir,” jelasnya.

Namun, rencana tersebut masih menunggu persetujuan dari Bupati Malang. Karena status situs tersebut sebagai aset pemerintah Kabupaten Malang. “Saya selaku pengelola tidak akan sembarangan membangun tempat tersebut tanpa surat resmi,” jelasnya.

Menurutnya, mengubah Dewi Sri menjadi pasar wisata juga diharapkan dapat menghasilkan pendapatan lebih. Karena jika hanya mengandalkan kolam renang, kontribusinya sangat kecil.

Husnul mengatakan saat ini ada sekitar 100 kios di lokasi tersebut. Menurutnya, kios yang ada juga akan diperbaiki. “Begitu persetujuan diterima, kami akan segera mengerjakannya,” tutupnya. (Tidak tidak)

KABUPATEN – Rencana untuk menjadikan Pasar Dewi Sri di Kecamatan Pujon menjadi pasar wisata sudah ada sejak lama. Namun hingga saat ini, rencana tersebut belum terwujud. Rupanya Perusahaan Daerah (PD) Jasa Yasa masih menunggu lampu hijau dari Bupati Malang HM Sanusi.

“Pasar Dewi Sri sudah kami siapkan menjadi pasar wisata. Selain dikenal banyak orang, para pedagang juga menjual berbagai jenis oleh-oleh khas Malang, termasuk buah-buahan,” jelas Pj Presiden dan Direktur PD Pasar Jaya Husnul Hakim. Untuk mewujudkan rencana tersebut, Husnul mengapresiasi, bahwa anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 6 miliar.

Anggaran tersebut akan digunakan untuk memperluas dan merenovasi area parkir dan juga menambah kios. “Kendaraan besar banyak yang datang ke sini, sehingga perlu perluasan areal parkir,” jelasnya.

Namun, rencana tersebut masih menunggu persetujuan dari Bupati Malang. Karena status situs tersebut sebagai aset pemerintah Kabupaten Malang. “Saya selaku pengelola tidak akan sembarangan membangun tempat tersebut tanpa surat resmi,” jelasnya.

Menurutnya, mengubah Dewi Sri menjadi pasar wisata juga diharapkan dapat menghasilkan pendapatan lebih. Karena jika hanya mengandalkan kolam renang, kontribusinya sangat kecil.

Husnul mengatakan saat ini ada sekitar 100 kios di lokasi tersebut. Menurutnya, kios yang ada juga akan diperbaiki. “Begitu persetujuan diterima, kami akan segera mengerjakannya,” tutupnya. (Tidak tidak)

Source: radarmalang.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button