Bali dan Yogyakarta tetap menjadi tujuan utama pariwisata domestik - WisataHits
Yogyakarta

Bali dan Yogyakarta tetap menjadi tujuan utama pariwisata domestik

ILUSTRASI. Wisatawan asing bersiap menggunakan fasilitas wisata PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) saat tiba di Bali.

Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Emiten biro perjalanan PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) mengatakan tahun ini banyak permintaan untuk destinasi domestik, terutama di segmen tersebut. insentif perusahaan tujuan domestik seperti Bali, Yogyakarta dan Lombok.

Begitu juga dengan turis asing yang berwisata ke Indonesia rata-rata masih memilih Bali juga destinasi wisata eksotis seperti Flores-Bajo, Tanjung Puting Kalimantan dan Papua.

Sekretaris Perusahaan PANR AB Sadewa mengatakan untuk pasar Indonesia, PANR memang lebih banyak menerima permintaan paket liburan ke luar negeri, terutama untuk segmen leisure (individu/keluarga).

Namun, misalnya target Untuk pariwisata dalam negeri sendiri, PANR menerima banyak permintaan dari perusahaan insentif maupun wisatawan asing, yang rata-rata masih memilih Bali, Jogja, Lombok dan destinasi eksotis sebagai tujuan wisatanya.

Baca juga: Performa Panorama Sentrawisata (PANR) Tumbuh di Kuartal II, Ini Pemicunya

“Untuk segmen insentif korporasi, kami juga menerima permintaan dari perusahaan untuk melakukan perjalanan insentif ke destinasi domestik seperti Bali, Yogyakarta, Lombok. Sedangkan wisatawan asing yang berwisata ke Indonesia rata-rata masih memilih Bali, selain Bali mereka juga memilih Lombok. Jawa di atas tanah, atau destinasi wisata eksotis Seperti Flores-Bajo, Tanjung Puting, Kalimantan atau Papua, segmen wisman ini terutama berasal dari Eropa,” kata Sadewa saat dihubungi Kontan.co.id hari ini.

Dijelaskannya, pertumbuhan pariwisata domestik tahun ini tentunya akan dipengaruhi oleh beberapa stimulus liburan, seperti: B. Libur lebaran, libur sekolah, dan nanti di akhir tahun akan ada libur natal dan akhir tahun.

Bisnis Panorama juga digenjot pada semester II dengan adanya libur sekolah pada bulan Juni-Juli serta libur Natal dan akhir tahun.

“Untuk targetnya, kami masih dalam tahap pemulihan. Tentunya kami akan terus berupaya meningkatkan kinerja ke level sebelum pandemi,” ujarnya.

Sadewa menambahkan, pada 2023 pihaknya akan fokus pada normalisasi bisnis. Panorama sedang dalam fase pemulihan tahun ini dari pandemi Covid-19. Sementara itu, untuk mendongkrak kinerja, Panorama akan terus berupaya memaksimalkan bisnis dari semua segmen, tidak hanya pariwisata domestik.

Baca Juga: Panorama Sentrawisata (PANR) Tetap Pasang Target Konservatif di 2022, Ini Penyebabnya

“Tren pariwisata domestik yang kita lihat masih dalam pengeluaran untuk komponen/produk pariwisata seperti menginap di hotel, wisata kuliner, wisata alam (outdoor),” tambahnya.

Sebagai informasi, pendapatan Panorama meningkat 231,44% menjadi Rs.426,31 crore pada semester pertama tahun 2022. Pada periode yang sama tahun lalu, pendapatan PANR hanya sebesar Rs 128,62 crore.

Peningkatan ini memungkinkan Panorama untuk mengurangi kerugian bersihnya untuk paruh pertama tahun 2022 menjadi hanya Rs 16,66 crore pada akhir Juni 2022.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita

DONASI, dapatkan voucher!

Dukungan Anda akan meningkatkan semangat kami untuk memberikan artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ucapan terima kasih atas perhatiannya, ada voucher gratis senilai donasi yang bisa digunakan untuk berbelanja di toko KONTAN.

Reporter: Vina Elvira
Penerbit : Yudho Winarto

Source: industri.kontan.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button