RS PKU Muh Bantul membuka Poliklinik Nyeri
Pembukaan Poliklinik Sakit Khusus PKU Muhammadiyah Bantul Hotel Ros di Sewon (Judiman)
Krjogja.com – BANTUL – RS PKU Muhammadiyah Bantul mendirikan Poliklinik Nyeri khusus untuk menangani pasien yang memiliki keluhan nyeri awal, nyeri akut, atau nyeri kronis. Peluncuran Poliklinik Sakit merupakan yang pertama kali di Kabupaten Bantul.
Permulaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Dr. Dwi Hikmahwati Ningsih MKes Dinas Kesehatan DIY didampingi Direktur RS PKU Muhammadiyah Bantul Dr. Nurcholid Umam Kurniawan MSc SPA di Hotel Ros In Sewon, Sabtu (21/1).
dr Dwi menyampaikan apresiasinya terhadap RS PKU Muhammadiyah Bantul yang bertipe C namun memberanikan diri melakukan terobosan membuka Poliklinik Sakit dan yang pertama di Kabupaten Bantul. Pasien ditangani secara komprehensif karena petugas di poliklinik ini adalah kumpulan pasien dan dokter spesialis,” ujar dr Dwi.
Sementara Direktur Eksekutif RS PKU Muhammadiyah Bantul, Dr. Nurcholid Umam SpA MSc, mengatakan, Poliklinik Sakit RS PKU Muhammadiyah diasuh oleh dokter spesialis seperti dokter spesialis saraf, dokter anestesi, dokter bedah ortopedi bahkan dokter saraf.
“Segala macam penyakit dapat ditangani di Poliklinik Sakit RS PKU Muhammadiyah Bantul untuk seluruh masyarakat Bantul dan DIY bahkan seluruh Indonesia,” jelasnya.
menurut dr Ada yang ke Singapura, Malaysia, bahkan Jerman dan Amerika.
Karena itu, pengadaan poliklinik nyeri kini telah dimulai di rumah sakit di Indonesia, termasuk RS PKU Muhammadiyah Bantul.
“Oleh karena itu, saat ini kami sedang berupaya agar warga asing tidak mengonsumsi obat penghilang rasa sakit di Bantul saat berkunjung ke destinasi wisata di Bantul atau DIY,” kata Direktur RS PKU Muhammadiyah Bantul itu.
Pelayanan di Poliklinik Sakit RS PKU Muhammadiyah Bantul dapat diberikan melalui pelayanan BPJS sesuai prosedur. Namun, ada beberapa modalitas yang tidak bisa dilakukan BPJS sehingga pasien harus membayar sendiri. (JDM).
Source: news.google.com
