Bagi Hasil, LMDH di Mitra Pelestarian Hutan Purworejo
Pengalihan saham produksi dari Perhutani ke LMDH di Purworejo (Foto: Jarot Sarwosambodo)
Krjogja.com – PURWOREJO – Perhutani KPH Kedu Selatan kembali menyerahkan bagi hasil kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di wilayahnya. Bagi hasil antara lain diserahkan kepada LMDH Wono Sembodo, Desa Pakisarum, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo senilai Rp 89 juta.
Bagi hasil diserahkan secara simbolis kepada LMDH Desa Pakisarum oleh Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH.
“Pemerintah mengapresiasi bagi hasil yang bisa dimanfaatkan masyarakat desa hutan untuk berbagai kegiatan produktif,” kata Yuli Hastuti kepada KRJOGJA.com, Jumat (21/10).
Menurutnya, bagi hasil merupakan bagian dari komitmen Perhutani dalam pengelolaan hutan bersama masyarakat. Pola kerjasama yang saling menguntungkan ini, kata dia, akan mendorong masyarakat untuk memelihara dan melestarikan hutan produksi Perhutani di sekitar desanya.
Yuli berharap sinergi ini dapat terus berkembang menjadi kolaborasi yang lebih menguntungkan. “Pemerintah kota harus memberikan kontribusi penting untuk pengelolaan hutan yang optimal. Hutan dijaga dan masyarakat sejahtera,” katanya.
Administrator KPH Kedu Selatan Usep Rustandi mengatakan Perhutani mengelola kawasan hutan seluas 44.659,81 hektare, yang terdiri dari hutan produksi dan hutan lindung. Kawasan hutan Perhutani terletak di Purworejo, Kebumen, Banjarnegara, Wonosobo dan sebagian Banyumas.
Ribuan orang di 267 desa di lima kabupaten itu tinggal di dekat hutan dan beberapa di antaranya bergantung pada administrasi bersama Perhutani. “Ada 267 LMDH yang sudah berbadan hukum dimana keterlibatan masyarakat dalam kegiatan produksi kayu dan nonkayu, agroforestri dan wisata alam berada,” ujarnya.
Sebanyak 8.211 pekerja terlibat dalam pengelolaan hutan di Perhutani. Perhutani KPH Kedu Selatan menyerahkan Rs 4,1 crore Rs. (Ya)
Source: news.google.com
