Jos! Tiga Daerah Ini Kontributor Utama Produksi Jagung di Jawa Tengah - Solopos.com - WisataHits
Yogyakarta

Jos! Tiga Daerah Ini Kontributor Utama Produksi Jagung di Jawa Tengah – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Petani menimbang karung berisi jagung saat dijual ke pengepul di Desa Jeruk, Bogorejo, Blora, Jawa Tengah, Jumat (21/10/2022). (Solopos/Kurniawan)

SOLOPOS.COM – Hamparan luas kulit jagung dijemur di pekarangan rumah seorang pengepul di Desa Jeruk, Bogorejo, Blora, Jawa Tengah, Jumat (21/10/2022). (Solopos/Kurniawan)

SOLOPOS.COM – Sinthia Anggreika, 24 tahun, Junior Sales Representative (JSR) Syngenta untuk wilayah Blora timur dan Rembang memberikan arahan kepada para petani jagung di Desa Jeruk, Bogorejo, Blora, Jawa Tengah pada Jumat (21/10/2022). (Solopos/Kurniawan)

SOLOPOS.COM – Petani jagung mendapatkan uang dengan berjualan jagung di Desa Jeruk, Bogorejo, Blora, Jawa Tengah, Jumat (21/10/2022). (Solopos/Kurniawan)

solopos.com, SOLO Kabupaten Grobogan, Blora, dan Wonogiri merupakan penyumbang utama produksi jagung di Jawa Tengah. Produksi jagung Grobogan sebesar 737.183 ton dengan luas panen 116.498 hektar dan produktivitas rata-rata 63,28 kuintal per hektar. Sementara produksi jagung Blora 369.054 ton dengan luas panen 66.057 hektar dan produktivitas rata-rata 55,87 kuintal per hektar.

Daihatsu Rocky Promotion, Harga Mobil Rp 200 Juta Jadi Hanya Rp 99.000

Ketiga, Kabupaten Wonogiri dengan produksi 321.426 ton dan luas panen 50.028 hektar dengan produktivitas 64,25 kuintal per hektar.

Tercatat, Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu pemasok jagung terbesar kedua di Indonesia. Produksi jagung Jawa Tengah mencapai 3,467 juta ton pada 2019 dengan luas panen 566.767 hektar dan produktivitas rata-rata 61,18 kuintal per hektar.

Tingginya produktivitas jagung di ketiga wilayah tersebut dipengaruhi oleh beberapa aspek. Peran Syngenta sebagai produsen benih jagung berkualitas tidak terkecuali.

Ekspedisi ini didukung oleh Holding Company Pupuk Indonesia, PLN, Syngenta, Bulog, Perhutani, Perkebunan Nusantara dan Nasmoco.
Selama lima hari, Tim Ekspedisi Pangan SMG 2022 menjajaki sektor pangan di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.

Sejumlah besar jagung kupas dijemur di pekarangan rumah pengepul di Desa Jeruk, Bogorejo, Blora, Jawa Tengah, Jumat (21/10/2022). (Solopos/Kurniawan)

Sinthia Anggreika, 24, Junior Sales Representative (JSR) Syngenta Blora Timur dan Rembang memberikan arahan kepada petani jagung di Desa Jeruk, Bogorejo, Blora, Jawa Tengah, Jumat (21/10/2022). (Solopos/Kurniawan)

Petani jagung menerima uang hasil penjualan jagung di Desa Jeruk, Bogorejo, Blora, Jawa Tengah, Jumat (21/10/2022). (Solopos/Kurniawan)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button