Alarm! BPBD Ingatkan Semua Tempat Wisata di Gunungkidul Simpan Potensi Bencana – Solopos.com
SOLOPOS.COM – HeHa Ocan View. (IG @hehaoceanview)
Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Dibalik keindahan tempat wisata di Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta ternyata terdapat potensi bencana alam. Untuk itu, wisatawan juga harus mewaspadai potensi ini.
Pemetaan ini dapat dilihat dalam studi risiko bencana yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul.
Daihatsu Rocky Promotion, Harga Mobil Rp 200 Juta Jadi Hanya Rp 99.000
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul Agus Wibawa mengatakan semua destinasi wisata di Gunungkidul memiliki potensi bencana. Hal ini sesuai dengan peta penilaian risiko bencana yang dihasilkan tahun ini.
Agus mencontohkan bagaimana ada risiko bencana gempa dan tsunami di wilayah pesisir. Sedangkan di kawasan wisata di sepanjang sungai, seperti Gua Pindul, Air Terjun Srigetuk berpotensi banjir.
Hal yang sama juga berlaku untuk daerah perbukitan dan pegunungan yang berpotensi longsor.
Baca Juga: Rumah Pencuri Penjual Gudeg Bantul, Terapis Pijat Dengan Harta Rp 267 Juta
“Memang di balik keindahan alam di Gunungkidul terdapat potensi bencana,” ujarnya Harianjogja.com (Solopos Media Group), Rabu (11/2/2022).
Sebagai tindak lanjut dari penelitian ini, BPBD Gunungkidul berkomitmen untuk meningkatkan perlindungan sipil di kawasan wisata. Misalnya, upaya mitigasi telah dilakukan di wilayah pesisir terkait ancaman tsunami.
Untuk mengurangi dampak bencana ini, telah dibentuk Forum Pengurangan Risiko Bencana. Rambu-rambu rute pelarian juga telah dipasang, yang mengarah ke lokasi yang lebih aman.
“Hal yang sama juga dilakukan di tempat lain. Misalnya, kami telah berkomunikasi dengan manajemen HeHa Ocean View tentang bagaimana manajemen bencana dilakukan, ”katanya.
Baca juga: Wah! Banyak tempat wisata DIY yang berada di daerah rawan bencana
Namun, dia tidak memungkiri tidak semua destinasi disosialisasikan secara langsung. Hal ini tidak lepas dari keterbatasan anggaran yang dimiliki.
Agus mengatakan pembatasan ini dielakkan oleh jaringan komunikasi media sosial. Ia tidak memungkiri banyak anggota kelompok sadar wisata yang terlibat dalam forum relawan penanggulangan bencana.
“Yah, jika ada Memperbarui Data cuaca dari BMKG kami Membelah, Tujuannya agar bisa diajarkan kepada setiap pengelola pariwisata sebagai bagian dari pengurangan risiko bencana,” ujarnya.
Berita ini tayang di Harianjogja.com bertajuk BPBD: Semua Objek Wisata di Gunungkidul Simpan Potensi Bencana
Source: news.google.com
