Akselerasi Mocaf sebagai produk unggulan Gunungkidul akan terus berlanjut - WisataHits
Yogyakarta

Akselerasi Mocaf sebagai produk unggulan Gunungkidul akan terus berlanjut

REPUBLIKA.CO.ID, WONOSARI – Ubi kayu merupakan salah satu komoditas unggulan yang dihasilkan oleh petani di Gunungkidul. Namun untuk lebih meningkatkan nilai eceran terutama pada saat musim panen singkong perlu diolah menjadi produk lain yang salah satunya berpotensi untuk diolah menjadi tepung singkong modifikasi (mocaf).

Mocaf merupakan bahan dasar yang dapat dibuat menjadi berbagai jenis produk makanan yang berkualitas dan premium. Mocaf memiliki banyak manfaat untuk dikonsumsi, termasuk untuk kesehatan. Namun sekali lagi, ini semua tentang harga, pemasaran, dan dukungan multi pihak untuk menjadikan Mocaf sebagai ikon masyarakat Gunungkidul.

Berkaitan dengan itu, Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus mengakselerasi pengembangan Mocaf sehingga menjadi produk unggulan dan andalan Gunungkidul.

“Kami ingin maju agar pengembangan Mocaf bisa dipercepat sehingga bisa menjadi produk unggulan dan terpenting di Gunungkidul. Oleh karena itu, diperlukan sinergi pentahelix sains, bisnis, komunitas, pemerintah dan media untuk mempercepat pengembangan tersebut. dari Mocaf mempercepat.” Ketua MPM PWM DIY Agus Amin Syaifuddin mengatakan pada Focus Group Discussion (FGD) Pembangunan Mocaf Gunungkidul “Percepatan Mocaf Sebagai Produk Unggulan Kabupaten Gunungkidul” di Kompleks Pemda Gunungkidul, Rabu (27/7/2022) lalu.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menjadi pembicara utama. Sumber lainnya berasal dari MPM PWM DIY, Administrasi Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda Kabupaten Gunungkidul dan Kementerian Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul.

Yuni Hartini, Kepala Departemen Ekonomi dan Sumber Daya Alam, menyampaikan beberapa strategi yang dapat diterapkan, antara lain literasi dan edukasi masyarakat yang lebih luas tentang Mocaf, jaringan pemasaran, pengembangan kebijakan untuk mendorong pengembangan pangan lokal, branding Mocaf yang lebih masif, dan promosi pengolahan Mocaf. situs menjadi tujuan.

Sementara itu, Kepala Biro Pertanian dan Pangan Gunungkidul Ismiyadi mengatakan, lahirnya inovasi teknologi singkong di Mocag telah membuka peluang bisnis yang potensial dan keberadaannya menjadi alternatif bagi industri pengolahan pangan nasional yang sehat.

MPM PWM DIY adalah organisasi dakwah sosial yang telah mendukung kelompok Mocaf di Gunungkidul selama kurang lebih sepuluh tahun. Hingga saat ini, MPM masih sangat konsisten dalam penguatan komunitas di daerah ini.

Source: republika.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button