Tuntutan dipenuhi, blokir jalan menuju pantai Widodaren akhirnya dibuka • Radar Jogja - WisataHits
Yogyakarta

Tuntutan dipenuhi, blokir jalan menuju pantai Widodaren akhirnya dibuka • Radar Jogja

Tuntutan dipenuhi, blokir jalan menuju pantai Widodaren akhirnya dibuka • Radar Jogja

RADAR JOGJA – Anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Widodaren akhirnya membuka blokade akses jalan menuju Pantai Widodaren, Desa Kanigoro, Kapanewon Saptosari. Pemblokiran jalan dibuka karena adanya janji dari pihak terkait bahwa mereka akan memenuhi semua tuntutan.

“Terbuka lebar,” kata anggota Pokdarwis Pantai Widodaren Mujiko saat dihubungi, Rabu (25/1).

Hanya saja mereka tidak bersedia menjelaskannya secara detail. Mujiko hanya mengatakan akses jalan sudah bisa dilalui sehingga memungkinkan kendaraan melintas dari arah manapun.

“Maaf, saya sedang bekerja (bekerja), kami akan menghubungi Anda nanti,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Kanigoro, Desa Saptosari, Suroso mengatakan, dirinya mengikuti mediasi dengan kelompok pengelola wisata, Selasa (24/1) malam. Pertemuan itu terselenggara berkat Forum Komunikasi Kecamatan (forkopimcam).

“Hasil arbitrase tadi malam (pemblokiran jalan) pagi ini sudah terbit. Ada kesepakatan, lalu dibuka,” kata Suroso.

Ia menjelaskan, berdasarkan kesepakatan Forkompimcam, tuntutan rombongan wisata telah diperhitungkan dalam APBDes revisi. Ia berharap semua pihak yang terlibat tetap menjaga keamanan dan ketertiban situasi.

“Saya harap tidak (seolah-olah) kita (hanya) memprioritaskan warga di sana. Nanti (pengelola) pantai lain jadi kemarin (kecemburuan sosial),” jelasnya.

Menanyakan tuntutan warga, pemerintah Kelurahan (Pemkal) bersedia mengizinkan pembangunan warung. Namun tidak dalam bentuk bangunan seperti dukungan Corporate Social Responsibility (CSR).

“Karena CSR tidak datang setiap tahun. Jelas ada regulasi dan tidak ada, itu PAD (Pendapatan Asli Desa), DD (Dana Desa) yang bisa digunakan,” katanya.

Terpisah, Panewu Saptosari Eka Prayitna membenarkan telah melakukan mediasi pada Selasa malam lalu dengan sekelompok warga pengelola wisata di Pantai Widodaren. Sekitar 75 orang ambil bagian.

“Setelah deklarasi persetujuan, roadblock dibuka. Pagi ini mereka ingin melakukan kerja bakti untuk membuka jalan,” kata Eka Prayitna.

Ia bersyukur proses mediasi berjalan sesuai rencana. Mulai saat ini, semua pihak diminta sepakat untuk mengutamakan musyawarah. Dengan demikian, iklim pariwisata dapat terjaga dengan baik.

Sebelumnya, pada 16 Januari 2023, anggota Pokdarwis Widodaren memblokir jalan menuju pantai Widodaren. Mereka siap membuka akses jalan asalkan Pemkal memenuhi sejumlah persyaratan. Mulai dari tersedianya ruko bagi para pedagang, penyediaan tempat perkemahan dan lain-lain. (pistol/dwi)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button