20 persen tamu hotel di Jawa Barat membatalkan pesanan karena cuaca buruk - WisataHits
Jawa Timur

20 persen tamu hotel di Jawa Barat membatalkan pesanan karena cuaca buruk

TEMPO.CO, jakarta – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Benny Bachtiar mengeluarkan peringatan cuaca jelek mempengaruhi okupansi atau okupansi hotel di kawasan tersebut. Hingga 20 persen tamu hotel di Jawa Barat membatalkan pemesanan liburan Natal dan Tahun Baru.

“Sekitar 20 persen (pemesanan hotel).Menggugurkan Karena informasi cuaca yang buruk, angin barat cukup kencang dan ada kemungkinan terjadi badai petir. Jadi menahan diri,” ujarnya di Bandung, Senin, 26 Desember 2022.

Benny mengaku sempat mengunjungi sejumlah tempat wisata di sepanjang pantai selatan Jawa Barat selama liburan Natal. Misalnya di sekitar Pangandaran, kawasan wisata pantai terlihat sepi.

Benny mengatakan mayoritas hotel yang dibatalkan pemesanan tiketnya berada di pantai outdoor dan kawasan wisata. “Sekarang cenderung lebih banyak kawasan yang pusat perbelanjaannya penuh saat ini, kemudian destinasi wisata buatan pun penuh karena dianggap jauh lebih aman daripada wisata alam di tempat terbuka,” katanya.

Ia pun memperkirakan kondisi libur tahun baru masih akan sama. “Informasi prakiraan cuaca sangat berpengaruh,” ujarnya.

Baca juga: Menhub: Sejumlah titik jalan berpotensi terendam banjir akibat cuaca ekstrem di penghujung tahun

Pemprov Jabar mencatat, sepanjang waktu Tahun baru, rata-rata space di Jabar terisi 70 persen atau lebih dari perhitungan PHRI sebesar 65 persen. Angka ini mendekati normal sebelum pandemi Covid-19. Dalam hal pemesanan hotel, bintang 3 dan 4 mendominasi.

Untuk memastikan liburan Imlek berjalan lancar, Benny mengklaim pemerintah memastikan keamanan, khususnya di sekitar lokasi wisata. Dia juga meminta masyarakat untuk tidak khawatir tentang perjalanan.

“Jangan khawatir untuk berwisata di Jabar karena kami dan kabupaten/kota sudah berkoordinasi pengamanan dll untuk SOP kalau-kalau terjadi apa-apa,” ujarnya.

Properti wisata yang paling banyak mendapat perhatian adalah kawasan wisata Pantai Pangandaran yang mengalami lonjakan jumlah pengunjung selama setahun terakhir. “Kapolda fokus ke Pangandaran saat rapat koordinasi, takutnya terlalu banyak. Dan ini dicapai dengan memasang posko dari Ciamis sampai Pangandaran, namun keadaan ini ternyata di luar prediksi,” ujarnya.

Benny meyakini target kunjungan wisatawan lokal ke Jabar akan tercapai pada akhir tahun, meski proyeksi pergerakan wisatawan tidak sekuat tahun-tahun sebelumnya. Pemprov Jabar menargetkan 36-40 juta pengunjung.

Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Jabar Bambang Tirtoyulion mengatakan hingga kini belum ada laporan jalan rusak akibat cuaca buruk di Jabar. “Kita ada 43 posko, 670 orang kita kerahkan di sana, termasuk menyiapkan beberapa alat berat dan material di posko-posko yang berpotensi bencana,” ujarnya di Bandung.

Bambang menambahkan, saat ini terdapat 147 ruas jalan milik Pemprov yang merupakan jalan alternatif yang diharapkan dapat digunakan oleh banyak kendaraan. Liburan Natal dan Tahun Baru ini. Beberapa jalan dijaga ketat, terutama di bagian selatan Jawa Barat.

“Yang disebut Jawa Barat bagian tengah di selatan ternyata dalam kondisi alam yang sedemikian rupa sehingga berpotensi terjadi bencana. Jalur kami bersinggungan secara vertikal,” katanya.

Baca Juga: Antisipasi Kondisi Cuaca Ekstrim, Dinas Perhubungan Siapkan Pengendalian Kerusakan Angkutan Laut

Ikuti berita terbaru Tempo di Google News, klik di sini.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button