20 persen tamu hotel di Jalur Pesisir Jawa Barat membatalkan menginap

bandung –

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar melaporkan kunjungan wisatawan ke objek wisata pantai di Jabar mengalami penurunan. Hal ini terlihat dari banyaknya tamu hotel di Jawa Barat yang membatalkan pesanannya.

Kadisbudpar Jabar Benny Bachtiar menduga penurunan kunjungan wisatawan itu karena prakiraan cuaca buruk dari BMKG.

“Sekitar 20 persen dariMenggugurkan (Reservasi hotel), karena informasi cuaca buruk, angin barat kencang dan kemungkinan badai tsunami, mereka menahan diri,” kata Benny kepada wartawan di Bandung, Selasa (27/12/2022).

Benny mengungkapkan penurunan jumlah wisatawan di Pangandaran terjadi di pantai-pantai di kawasan pantai selatan. Pantai-pantai di sini biasanya ramai saat liburan Nataru.

“Biasanya Jawa Barat Daya sangat ramai dengan kendaraan roda dua. Kemarin sepi dan biasanya kemacetan dari Pangandaran-Cidaun hingga Ciwidey luar biasa. Hotel (yang) di resort pantai,” kata Benny.

Benny mengatakan masyarakat lebih memilih berwisata ke tempat yang lebih aman dan objek wisata buatan di Jawa Barat.

“Mereka lebih condong ke tempat-tempat wisata yang aman, jadi saat ini mall-mall penuh, kemudian destinasi wisata buatan penuh karena dianggap aman dibanding wisata alam, takut tanah longsor, takut gempa dan tsunami,” ujarnya.

Benny mengatakan, pihaknya juga langsung meninjau Pantai Sayang Heulang, Rancabuaya, dan Pamengpeuk. Menurutnya, ketiga pantai itu sepi. “Tenang, kemarin saya cek tiga pantai itu,” imbuhnya.

Soal prakiraan cuaca, kata Benny, masih berupa perkiraan dan masyarakat harus cerdas bertindak berdasarkan informasi. Mereka lebih memilih antisipasi daripada mengambil risiko.

“Nama perkiraannya bisa ya bisa tidak, orang berharap untuk melakukan aktivitas dan sesuatu terjadi, lebih baik mereka menahan diri,” katanya.

Benny mengatakan target Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi 40 juta wisatawan kini hampir tercapai. “Targetnya hampir tercapai dengan 40 juta. Tadinya kita targetkan 36 juta, Pak Gubernur minta 40 juta dan hampir tercapai,” ujarnya.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota Jabar untuk memastikan keamanan dan parkir di objek-objek wisata di Jabar.

“Kami dan pemerintah kabupaten/kota sudah berkoordinasi. Kami pergi ke sana kemarin. Yang penting SOP pengamanan dengan pemda dan mobilisasi kendaraan yang masuk kawasan wisata,” pungkasnya.

(geser/bola)

Source: news.google.com