Upaya transformasi Kebun Binatang Mini Jember menjadi Lembaga Konservasi Eduwisata - WisataHits
Jawa Timur

Upaya transformasi Kebun Binatang Mini Jember menjadi Lembaga Konservasi Eduwisata

Liputan6.com, Jember Kebun Binatang Mini Jember akan diubah menjadi sarana wisata edukasi konservasi (eduwisata) sehingga dapat memiliki koleksi satwa yang lebih banyak dan satwa langka yang dilindungi.

“Kami sedang dalam proses pindah ke fasilitas konservasi agar nantinya Kebun Binatang Mini Jember bisa lebih berkembang dan memiliki satwa yang lebih banyak dan menjadi wisata edukasi yang lebih lengkap,” kata pemilik Kebun Binatang Mini Jember Adnan Muhammad, Kamis (12/2022).

Saat ini, katanya, koleksi satwa Jember Mini Zoo mencapai 300 individu yang mewakili 40 spesies, antara lain berbagai jenis burung dan reptil seperti burung unta, merak, biawak, dan ular.

“Nantinya ketika sudah menjadi lembaga konservasi, Kebun Binatang Mini Jember bisa memiliki satwa langka yang dilindungi seperti harimau, gajah dan beberapa satwa endemik Indonesia,” jelasnya.

Pihaknya juga telah memperbaiki sejumlah fasilitas untuk memberikan kenyamanan bagi satwa agar satwa tidak stres dan senang dengan kandang yang disediakan.

“Kami juga memiliki tim dokter dan ahli gizi yang terus memantau evolusi kesehatan hewan yang kami pelihara agar hewan tersebut tetap sehat,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pihaknya juga telah diundang oleh Persatuan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI) dan beberapa pengelola kebun binatang di beberapa daerah bersedia menukar satwa untuk mengisi koleksi Mini Zoo Jember.

Arif Febrianto, General Manager Kebun Binatang Mini Jember, mengatakan proses menjadikan kebun binatang mini sebagai lembaga konservasi tidak mudah karena pihaknya sudah hampir setahun menjalankannya.

“Harapan kami, Kebun Binatang Mini Jember dapat lebih cepat menjadi lembaga konservasi, sehingga satwa endemik yang dilindungi dapat dirawat, menjadi lebih menarik dan mengembangkan wisata edukasi,” ujarnya.

Orangutan di Kebun Binatang Ragunan menarik perhatian

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button