Zona Dua Cukup pasang atapnya - WisataHits
Jawa Timur

Zona Dua Cukup pasang atapnya

KOTA BATU – Perkembangan pasar induk antara Tani semakin maju. Hal ini terlihat saat melintas di depan Jalan Kartini, Kota Batu. Dari kejauhan Anda dapat melihat bentuk bangunan yang megah

Itu sudah terlihat di zona 2, 3, 4 dan 6 Tangga berjalan Barang untuk mengangkut kebutuhan sehari-hari Diploma seperti bata ringan di atas semen. Jika dirinci, progres pengerjaan Zona 1 secara struktural sudah selesai. Pipa air saat ini sedang diletakkan, dan struktur atap akan dinaikkan minggu depan.

“Setelah konstruksi dan rangka atap selesai di zona dua, tinggal merakit atapnya. Kemudian di zona tiga kami masih belum memasang rangka atap karena menghindari tabrakan antara atap di zona 2 dan zona 3, “kata wakil manajer proyek PT Sasmito Joko Suwarno saat dihantam Radar Batu.

Mengenai progres pekerjaan di zona 3 kemungkinan akan dipasang rangka atap bersama zona 1 minggu depan. Itulah kemajuan saat ini instalasi atau pemasangan pipa dan pengecatan untuk kios-kios yang mulai tampak di bagian depan. Perkembangan zona 4 juga terjadi instalasi dan pekerjaan atap.

“Untuk Zona 5 akan bertindak sebagai lobi. Jadi pekerjaan yang kami lakukan terakhir. Saat ini masih dalam tahap konstruksi cangkang. Masih dijual untuk level 6 Diploma dan instalasi Strukturnya juga sudah selesai,” kata Dja lagi.

Zona 7, 8 dan 9 masih dalam tahap pembangunan. Bedanya, Zona 7 saat ini sedang mengerjakan pembangunan lantai 2 dan 3 sedangkan Zona 8 dan 9 masih mengerjakan pembangunan lantai 2 dan ring beam.

“Saat ini progres implementasi sudah kita capai 26,972 persen. Itu 24,865 persen dari target yang ditetapkan. Jadi ada akselerasi 2,107 persen,” kata Joko. Secara keseluruhan, waktu konstruksi saat ini adalah 212 hari kalender dari 509 hari kalender yang disepakati.

Selain pengembangan di masing-masing dari sembilan wilayah pasar yang ditunjuk. Pihaknya juga mengatakan pekerjaan tambahan berupa pagar tapak dan pagar tapak masih dalam proses tangki air tanah (GWT). Pengerjaan pagar awalnya akan fokus pada batas pasar/perumahan atau yang bertepatan dengan Zona 9.

“Total panjang pagar 600 meter. Sekarang kami telah berhasil mencapai 300 meter. Kemudian kita juga akan membangun GWT untuk menampung air bersih dan air pemadam,” ujarnya lagi.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso yang melakukan peninjauan pembangunan pasar pada Rabu sore (3/8), mengatakan progresnya cukup baik. Menurutnya, pembangunan gedung tersebut sudah hampir rampung. Terdapat ruang laktasi, toilet disabilitas, dan area pedagang pasar pagi yang diperkirakan menampung 1.097 pedagang mulai pukul 12.00 hingga 07.00.

“Saya kira luar biasa. Nanti di sini dijadikan pasar wisata, buka dari jam 7 pagi sampai jam 5 pagi. food court atau serum terlihat. Demikian juga telah dicatat di Zona 2 dan 3 akan ada kios pedagang,” katanya.

Namun, setelah mengevaluasi pelaksanaan saat ini, pihaknya berharap pembangunan bisa dipercepat sesuai keinginan dan harapan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko yang saat ini berada di Singapura. Harapannya, dia dapat menggunakan sisa 297 hari kalender sesegera mungkin untuk membuka pasar pada bulan Desember atau sebelum dia pensiun.

“Saat kami cek beberapa bulan lalu, deviasi atau percepatan pembangunannya 6 persen. Namun saat ini deviasinya hanya 2 persen. Jadi kami berharap ada tambahan tenaga kerja agar cepat selesai,” pungkasnya.(lima/tutup)

Source: radarmalang.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button