Wisata Religi: Pelajari lebih lanjut tentang makam Sunan Bayat - WisataHits
Jawa Tengah

Wisata Religi: Pelajari lebih lanjut tentang makam Sunan Bayat

Sebelum kita lanjut membahas tentang wisata religi makam Sunan Bayat, alangkah baiknya sahabat mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan wisata religi.

Wisata religi adalah suatu kegiatan perjalanan sekaligus melakukan kegiatan keagamaan yang erat hubungannya dengan kepercayaan seseorang dan dilakukan di tempat-tempat yang mempunyai arti khusus bagi agama atau kepercayaan masing-masing orang. Salah satu destinasi wisata religi adalah Makam Sunan Bayat atau Makam Sunan Pandanaran (III) yang terletak di Mendin, Paseban, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Makam Sunan Bayat atau Sunan Pandanaran (III) merupakan tempat ziarah yang cukup terkenal di kalangan pesantren. Sunan Bayat memiliki nama lain Sunan Pandanaran (III) dan Sunan Tembayat. Sunan Bayat dikenal sebagai tokoh yang menyebarkan Islam di tanah Jawa. Akses menuju Makam Sunan Bayat cukup mudah dengan menaiki sekitar 200 anak tangga lagi dari Pos Retribusi. Ada alternatif lain jika wisatawan tidak mampu menaiki tangga. Banyak jasa ojek yang disediakan untuk menuju lokasi pemakaman dengan harga Rp. 10.000 per pengiriman. Biaya pulang pergi sebesar Rp 2000 per orang dan jam operasional Makam Sunan Bayat setiap hari 24 jam.

Makam Sunan Bayat (Sumber: dokumentasi pribadi)

Hal-hal yang dapat ditemukan di Wisata Makam Sunan Bayat antara lain:

1. Makam Sunan Bayat atau Makam Sunan Pandanaran sebagai makam utama dan makam-makam kecil lainnya yang merupakan kompleks pemakaman keluarga Sunan.

2. Selain itu kami menemukan beberapa gerbang termasuk; Gapura Segara Muncar, Gapura Dhuda, Gapura Pangrantunan, Gapura Plengkung Yasan Enggal (ditemukan kotak infaq dan pintu masuknya agak melengkung dengan filosofi Jawa agar kita selalu saling menghormati dimanapun kita berada), Gapura Panemut, Gapura Pamencar, Gapura Balekencur dan Balai Prabayeksa.

Gapura V, Pamuncar (Sumber: dokumentasi pribadi)

3. Ada stasiun atau joglo untuk istirahat di sebelah Gerbang Pangrantunan. Selain itu, di bagian ini juga terdapat pengelola yang bertugas untuk mendaftarkan setiap tamu yang datang dan tak lupa menyiapkan uang seikhlasnya untuk membiayai pengelolaan kawasan makam.

Bangsal atau Joglo untuk beristirahat (sumber: dokumentasi pribadi)

4. Kita juga akan menjumpai beberapa juru kunci dengan pakaian adat. Tugas juru kunci adalah membantu doa para jamaah. Biasanya juru kunci berada di Pendopo Prabayeksa dan di depan pintu masuk makam utama Sunan Bayat. Juga, kotak amal ditemukan di pintu masuk makam Sunan Bayat.

Juru kunci makam utama Sunan Bayat (dokumentasi pribadi).

5. Pintu Gedong Inten, merupakan pintu terakhir makam Sunan Bayat yang memiliki tiga pintu.

Pintu Gedong Inten (Sumber: wisatajateng.com)

6. Gentong Sinaga, gentong berisi air yang dipercaya memiliki karomah dan khasiat sehingga banyak jamaah yang menggunakan air tersebut untuk membasuh muka dan minum. Ada dua Gentong Sinaga yang terletak di sebelah kanan dan kiri tangga Pintu Gedong Inten.

Gentong Sinaga (Sumber: cruiseungaran.blogspot.com)

7. Ratusan anak tangga, sebelum memasuki kawasan makam, kita harus melewati ratusan anak tangga dan kios souvenir di kanan kiri tangga.

Sumber: dokumentasi pribadi

8. Tempat penyimpanan sepatu, sebelum memasuki area makam kita juga harus berhenti di area penyimpanan sepatu, karena memasuki area makam dengan sepatu tidak diperbolehkan. Maka kita harus ikhlas membayar jasa perawatan sepatu disini.

Penyimpanan sepatu (sumber: dokumentasi personel)

Selain itu, terdapat beberapa fasilitas yang berada di kawasan makam Sunan Bayat. Fasilitas tersebut antara lain;

3. Warung makan dan souvenir.

Itulah beberapa hal yang bisa kita temukan saat kita berkunjung ke tempat wisata religi Makam Sunan Bayat, Klaten, Jawa Tengah. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini. Kritik dan saran yang membangun sangat saya butuhkan untuk perbaikan artikel selanjutnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button