Kemenkop tingkatkan daya saing UMKM dan ajak anggota GKN untuk berpartisipasi dalam e-catalog
Realitarakyat.com – Arif Rahman Hakim, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesmenKopUKM), mengajak seluruh anggota Gerakan Kewirausahaan Nasional Indonesia (GKN) untuk mendaftarkan produknya dalam katalog (e-catalogue) baik di tingkat pemerintah pusat maupun daerah.
“KemenkopUKM menargetkan menambah 1 juta produk UMKM ke dalam e-catalog, sehingga memudahkan pemerintah untuk membeli,” kata Sesmen KopUKM Arif Rahman Hakim saat membuka Rakernas GKN Indonesia 2022 di Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (27/8/2022).
Misalnya toko kuliner dimana pemerintah daerah nantinya dapat membeli kebutuhan makanan dan minuman dari anggota GKN yang telah berlangganan katalog lokal. “Produk lain juga memiliki peluang yang sama untuk meningkatkan pendapatan usahanya,” kata Arif.
Padahal, lanjut Arif, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar 40 persen dari APBN, APBD, dan BUMN untuk belanja produk dalam negeri dan UMKM. “Peluang ini harus ditangkap oleh GKN,” kata SesKemenkopUKM.
Untuk meningkatkan kapasitas usaha, Arif mengajak anggota GKN memanfaatkan berbagai pembiayaan murah pemerintah. Selain itu, pemerintah telah mencanangkan alokasi dana perbankan sebesar 30 persen kepada pelaku UMKM untuk tahun 2024.
Arif juga mengapresiasi langkah GKN Indonesia untuk menggalakkan kewirausahaan, khususnya di kalangan generasi muda.
“Hal ini sejalan dengan program KemenkopUKM untuk meningkatkan jumlah wirausahawan di Indonesia. Selain itu, lahirlah wirausahawan muda dan produktif. Yang nantinya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar SesKemenKopUKM.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Bandung Muhammad Dadang Supriatna menegaskan bahwa tumbuhnya wirausaha di suatu daerah dapat meningkatkan perekonomian daerah tersebut.
“Oleh karena itu, saya selalu mendukung program-program GKN yang tentunya berdampak pada pengurangan angka pengangguran,” ujar Bupati Bandung.
Muhammad Dadang juga mengajak GKN Indonesia untuk berkolaborasi dalam mewujudkan peningkatan kewirausahaan di Kabupaten Bandung.
“Kami memiliki banyak destinasi wisata serta 15.000 produk berkualitas tinggi dari IKM dan UKM di wilayah Kabupaten Bandung,” kata Muhammad Dadang.
Sementara itu, CEO GKN Indonesia Awang Dodi Kardeli mengatakan bahwa dirinya dan seluruh pengurus GKN akan terus mengobarkan semangat wirausaha di Indonesia.
“Saya berharap pencanangan kewirausahaan di Bandung ini dapat menyebar secara nasional ke seluruh dunia,” kata Awang. (ndi)
Source: realitarakyat.com
