Wisata Religi Makam Sunan Bonang di Tuban

Harga tiket masuk Makam Sunan Bonang : Gratis. Jam buka: 24 jam. Nomor telepon: -. Alamat: Jalan Kh Mustain, Kutorejo, Tuban, Tuban, Jawa Timur, Indonesia, 62311.

Tuban yang terletak di pesisir utara Jawa Timur ini memiliki banyak tempat wisata alam khususnya pantai. Selain wisata alam, Tuban juga terkenal dengan wisata sejarah dan religinya. Salah satu yang sudah sangat populer adalah Makam Sunan Bonang. Karena merupakan makam, biasanya pengunjung datang ke tempat ini tidak hanya untuk jalan-jalan. Tapi juga haji dan doa. Keberadaan tempat ini juga menjadi alasan mengapa Tuban sering dijuluki kota Wali.

Makam Sunan Bonang terletak tidak jauh dari pusat kota Tuban. Lokasinya berada di belakang Masjid Raya Tuban dan hanya berjarak 6 km dari Alun-Alun Tuban. Karena ini juga tempat wisata, ruang makannya juga ditata dengan sangat baik. Gerbang tua dan bangunan gerbang tetap berdiri dan tidak berubah. Bangunan tersebut bisa menjadi wisata bersejarah bagi pengunjung.

Harga Tiket Makam Sunan Bonang

Tidak ada tiket masuk untuk mengunjungi makam ini. Pengunjung dapat masuk secara gratis. Namun, Anda harus memperhatikan dress code. Jika Anda berada di sini, Anda harus berpakaian rapi, menutupi diri, dan berperilaku sopan.

Baca: Tiket Masuk dan Tempat Wisata PANTAI REMEN Tuban

Jam Buka Makam Sunan Bonang

Area pemakaman buka 24 jam sehari. Biasanya banyak juga pengunjung yang datang untuk berziarah pada malam hari atau bahkan tengah malam. Namun, jika ingin berziarah selain berwisata, waktu terbaik adalah siang hari. Saat ini juga akan banyak penjual souvenir yang bisa dijadikan oleh-oleh untuk dibawa pulang.

Makam Sunan Bonang sarat akan nilai sejarah

Bentuk bangunan Makam Sunan Bonang begitu indah. Foto: Gmaps/Kunaifi Kunaifi.

Makam Sunan Bonang merupakan wisata religi sekaligus sejarah kota Tuban. Sunan Bonang sendiri adalah ulama besar dan anggota Wali Songo. Namanya melegenda karena mengetahui bagaimana dakwah Islam melalui seni wayang dan gamelan sekitar abad ke-15. Tempat ini selalu ramai dikunjungi peziarah dan wisatawan. Data dari Dinas Pariwisata Kota Tuban menyebutkan, makam ini merupakan tempat wisata di Tuban yang paling banyak dikunjungi.

Hal ini tidak terlepas dari banyaknya objek wisata yang ada di tempat ini. Selain makam, di kawasan wisata ini juga terdapat berbagai peninggalan budaya masa lalu yang masih terjaga dengan baik. Selain itu, pengunjung juga bisa mendapatkan oleh-oleh dan oleh-oleh di sekitar kompleks wisata.

Baca: Tiket Masuk dan Wahana TEBING RAINBOW Tuban

Berdoa kepada Makan Sunan Bonang

Kegiatan utama pengunjung biasanya doa dan ziarah. Foto: Gmaps/Si Boy

Kegiatan utama yang dilakukan pengunjung makam adalah sembahyang. Sedangkan posisi makamnya sendiri berada di pendopo. Ruang makannya dikelilingi tiang-tiang dan diatapi atap segitiga, mirip rumah joglo.

Di tempat ini tidak hanya makam Sunan Bonang saja, tetapi juga makam kerabat dan santri. Pada dinding yang mengelilingi makam terdapat prasasti dalam bahasa Jawa Tengahan bertuliskan “janma wyahana kayuning bintang jagat” yang bertuliskan 1611 atau 1689 M. Tahun ini dipercaya sebagai tahun dasar makam tersebut.

Peziarah biasanya duduk bersila mengelilingi makanan dan melafalkan doa dan syair. Tujuannya untuk mendoakan ustadz yang juga ahli seni yang menciptakan lagu tombo ati.

Baca: Tiket Masuk dan Kegiatan PANTAI SOWAN Tuban

Wisata sejarah Warisan budaya

Gapura merupakan salah satu bangunan cagar budaya daerah ini yang masih terjaga keasliannya. Foto: Gmaps/Cak Agus.

Selain ziarah, pengunjung juga bisa mempelajari kisah Sunan Bonang. Di tempat ini, setidaknya ada 27 cagar budaya dan dua yoni di dekat pendopo.

Benda cagar budaya yang tercatat di kompleks ini antara lain beberapa makam seperti Makam Sunan Bonang, Adipatih Kyai Ageng Gemilang, Adipatih Kyai Ageng Boto Abang, Sunan Bonang, Adipatih Kyai Ageng Ngasreh, Adipatih Balewod.

Selain makam, benda bersejarah lainnya antara lain Rana, Gerbang III, Balai Depan Barat, Balai Rantai Timur, Gerbang II, Balai Depan Timur, Balai Depan Barat, dan Gerbang I.

Baik dari Al-Qur’an

Hal menarik lainnya yang bisa ditemukan adalah mata air yang ada di dalam sumur Al Quran. Air yang dihasilkan dari sumur ini dipercaya memiliki berbagai manfaat. Mulai dari meningkatkan kecerdasan anak hingga ketenangan batin. Pengunjung yang datang ke tempat ini biasanya minum atau berwudhu dengan air dari sumur Alquran ini.

Toko hadiah dan suvenir

Di kompleks wisata ini pengunjung dapat membeli berbagai oleh-oleh dan cinderamata dari pasar yang tersedia. Foto: Gmaps/Doramasittah

Setelah selesai berziarah, pengunjung dapat berjalan-jalan melewati kawasan penjual cinderamata dan cinderamata. Tempat ini seperti pasar dengan ratusan kios yang menjual berbagai pernak-pernik. Di sini pengunjung bisa menemukan tas, batik, peci, turban, mukena dan aneka kaos bergambar khas makam Sunan Bonang.

Selain oleh-oleh, pengunjung juga bisa berwisata kuliner di area pasar. Aneka jajanan yang dijual di tempat ini juga sangat cocok untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh keluarga di rumah.

Reda

Di kawasan wisata ini terdapat fasilitas yang cukup lengkap yang memenuhi berbagai kebutuhan pengunjung. Terdapat tempat parkir tidak jauh dari kompleks wisata, toilet bersih, masjid dan paviliun untuk pengunjung beristirahat atau sekedar duduk santai.

Lokasi Makam Sunan Bonang

Tempat wisata ini terletak di Jalan Kh Mustain, Kutorejo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban. Lokasinya sangat strategis karena berada di jantung kota Tuban. Beberapa tempat wisata menarik di sekitar makam adalah Masjid Raya Tuban dan juga Alun-Alun Tuban.

Source: travelspromo.com