Wisata adrenalin baru di Bromo, jembatan kaca 120 meter! - WisataHits
Jawa Timur

Wisata adrenalin baru di Bromo, jembatan kaca 120 meter!

Pasuruan

Jembatan kaca di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo-Tengger-Semeru sedang dibangun. Jembatan tersebut akan selesai pada akhir tahun.

Jembatan tersebut dibangun Kementerian PUPR untuk mendukung peningkatan kunjungan wisatawan ke wilayah tersebut.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Kehadiran jembatan kaca ini menjadi destinasi wisata adrenalin yang menghubungkan terminal wisata Seruni Point dengan area shuttle yang menghadap ke Gunung Bromo, Gunung Batok dan Gunung Semeru.

Jembatan kaca ini disebut wisata adrenalin karena berada di ketinggian dan wisatawan bisa langsung melihat pemandangan di bawah jembatan melalui kaca.

Jembatan Kaca Seruni Point di KSPN Bromo-Tengger-Semeru, Jawa Timur merupakan jembatan kaca pertama di Indonesia.

Jembatan penyeberangan kaca ini membentang sepanjang 120 meter dengan lebar 1,8 meter di bentang utama dan 3 meter di awal dan di tengah bentang di atas ngarai sedalam sekitar 80 meter.

Sistem konstruksi langit-langit/dek jembatan gantung terbuat dari kaca laminasi, terdiri dari dua atau lebih panel kaca yang disatukan dengan satu atau lebih interlayer dengan ketebalan total 25,55 mm. Konstruksi jembatan ini memiliki fitur baja pelindung ganda berupa baja galvanis yang dilapisi cat epoxy agar lebih tahan terhadap karat.

Kementerian PUPR mengatakan dalam situsnya bahwa jembatan kaca dibangun dengan perhitungan desain yang luas sesuai standar dan melalui prosedur pengujian laboratorium agar jembatan ini bekerja dengan aman bagi wisatawan.

Pikiran untuk menyeberangi jembatan itu pasti sangat menegangkan. Namun jangan khawatir dengan keamanannya, karena kekuatan jembatan tersebut telah diuji di laboratorium Balai Besar Geoteknik, Terowongan dan Struktur Kementerian PUPR. Proyek ini juga dijadwalkan selesai pada Desember.

Selain itu, saat melintasi jembatan ini, wisatawan juga dapat menikmati ekosistem di cagar alam yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Untuk lebih asyiknya lagi, wisatawan bisa menikmati pemandangan Gunung Batok, Gunung Bromo dan Gunung Semeru.

Jembatan ini juga akan dilengkapi dengan penerangan. Sehingga saat malam tiba, jembatan tersebut akan tetap terlihat menawan.

Jembatan gantung kaca ini dikatakan mampu menampung sekitar 100 orang sekaligus. Rencananya, wisatawan dapat berada di jembatan selama 30 hingga 60 menit di setiap sesi.

Saksikan video Gunung Bromo Tertutup Dampak Total Terkena PPKM Level 3
[Gambas:Video 20detik]
(ddn/ddn)

Source: travel.detik.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button