Viral Soto Legendaris Murah di Semarang, Pengunjung Siap Antri Berjam-jam - WisataHits
Jawa Tengah

Viral Soto Legendaris Murah di Semarang, Pengunjung Siap Antri Berjam-jam

Viral Soto Legendaris Murah di Semarang, Pengunjung Siap Antri Berjam-jam

SurabayaNetwork.Id – Pernah rela antre berjam-jam demi semangkuk soto legendaris?

Ular ular bukan hanya karena rasanya yang super stabil. Tapi juga suasana (suasana) di sekitar stan soto. Ini adalah Warung Soto Sawah Semarang.

Apa yang menarik dari Warung Soto Sawah Semarang?

Baca juga: Mengerikan! Gunung es pecah di Antartika, peneliti: es di kutub akan mencair pada tahun 2040

Selain terkenal di berbagai platform media sosial. Ladang Soto Padi juga sering dibahas di banyak artikel kuliner.

Sudah banyak review tentang toko ini baik di media online maupun cetak.

Warung Soto Sawah merupakan tempat kuliner yang wajib dikunjungi saat berkunjung ke Jogja karena salah satu yang paling legendaris di Semarang.

Lauk pauk yang dijual juga super lengkap. Selain tempe kemul, ada tahu bacem dan gorengan lainnya yang bisa menjadi menu sarapan di Warung Soto Sawah.

Baca juga: Lavertezzo: Desa di Swiss Tempat Anda Membayangkan Berada di Negeri Dongeng

Lokasinya mudah dan tidak terlalu jauh. Berlokasi di sekitar Jalan Godean, Warung Soto Sawah relatif mudah diakses dengan kendaraan dan selalu ramai pengunjung.

Harganya murah. Kurang dari 20.000 rupiah per orang. Warung ini terletak di hamparan sawah yang rimbun menghadap ke sawah dan Gunung Ungaran.

Kelezatan sotonya sudah tidak diragukan lagi, ditambah dengan kualitas daging ayamnya yang gurih dan kuahnya yang enak dan dijamin kelezatannya. Ada juga aneka gorengan untuk pelengkap nongkrong.

Baca Juga: Sakit Saat Musim Hujan? Yuk, lebih dekat dengan jahe, primadona kesehatan

Soto ayam ini spesial karena harganya yang sangat murah. Untuk harga nasi sopnya, porsi besar hanya Rp 6.000,00, porsi sedang Rp 4.000,00 dan porsi kecil Rp 3.000,00.

Di ‘Soto Sawah’ Mijen, selain soto juga ada menu ikan dan ayam bakar.

Pemilik usaha adalah Ibu Tutik dan suaminya Zaenal Arifin. Pasangan ini memulai bisnis mereka pada tahun 2011.

Awalnya ia memulai usahanya dari sebuah warung kecil swakelola di Taman Kanak-Kanak Islam Permatasari, yang terletak di Jalan Duwet No. 237, RT.3/RW.02, Tambangan, Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Dan sejak tahun 2019 berkembang pesat menjadi desa wisata dengan persawahan. Bagaimana tertarik untuk mencoba sup legendaris ini? ***

Terima update berita terpilih, berita terhangat dan artikel dari SurabayaNetwork.id setiap hari. Ayo gabung di channel Telegram Surabaya Network dengan klik link lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button