Ingin memperlakukan Waduk Giwangan seperti taman pintar, ini jerih payah Dispar DIY - WisataHits
Yogyakarta

Ingin memperlakukan Waduk Giwangan seperti taman pintar, ini jerih payah Dispar DIY

Harianjogja.com, JOGJA – Dinas Pariwisata (Dispar) Yogyakarta gencar mempromosikan Embung Giwangan agar lebih dikenal sebagai destinasi wisata baru di Jogja.

Baru-baru ini, Embung Giwangan bersama Jogja American Jeep (JAJ) digunakan sebagai ajang perayaan HUT ke-25 komunitas tersebut pada Minggu (23/10/2022).

Dengan promosi Embung Giwangan, Dispar DIY berharap dapat menambah destinasi wisata di Jogja. Dengan begitu, akan semakin banyak wisatawan dan aktivitas wisata di Embung Giwangan.

DIDUKUNG:

Pada pembukaan IKM di Umbulharjo, Dinas Perinkopukm Jogja berharap IKM naik peringkat

Promosi Giwangan Embung Dispar DIY juga mendorong pemerataan pembangunan pariwisata di wilayah selatan Jogja. Pada dasarnya pembangunan Giwangan Embung ditujukan untuk taman wisata budaya yang akan dilengkapi dengan panggung terbuka untuk menyelenggarakan kegiatan wisata.

BACA JUGA: Progres Proyek Pejalan Kaki Senopati diberikan 50%, cuaca menjadi kendala

Kurniawan, Kepala Dinas Pariwisata Dispar DIY, mengatakan pihaknya juga mendorong promosi Embung Giwangan. “Kami sangat terbuka dengan berbagai kerjasama yang ada, yang terakhir dengan JAJ, agar masyarakat luas bisa lebih mengenal Embung Giwangan,” ujarnya Minggu malam.

Kurniawan mengatakan Embung Giwangan akan menjadi tambahan destinasi wisata di Jogja. “Jadi kalau wisatawan membutuhkan ruang terbuka atau waduk yang ada di Jogja, tidak harus keluar dari Jogja,” ujarnya.

Embung Giwangan dikelola seperti Jogja Smart Park. “Jadi ini semacam smart park di Jogja bagian selatan, yang nantinya akan fokus pada kegiatan seni dan budaya pertunjukan,” ujarnya.

Kini Embung Giwangan sedang dibangun untuk mendukung fasilitas destinasi wisata. “Targetnya tahun 2024 sudah siap huni dan sistemnya sudah siap, sekarang kita dorong untuk introductory funding,” jelasnya.

Ketua Jogja American Jeep (JAJ) Basyori Buyung mengapresiasi dukungan Dinas Pariwisata DIY atas persetujuan penggunaan Embung Giwangan sebagai tempat kegiatan.

“Kami sangat bersyukur mendapat izin untuk menggunakan ruang ini dan kami siap memperkenalkannya kepada masyarakat luas,” ujarnya, Minggu siang.

Basyori menjelaskan, kegiatan di Embung Giwangan bersifat community driven untuk masyarakat luas. “Sebagai kegiatan untuk merayakan ulang tahun komunitas kami, tujuannya adalah masyarakat luas dan kami merancang kegiatan bakti sosial,” katanya Minggu sore.

Bakti sosial tersebut, kata Basyori, dilakukan dalam berbagai bentuk acara mulai dari donor darah, pentas budaya, cek kesehatan hingga bazar usaha kecil menengah (UKM).

“Mengenai UKM Bazaar, kami sengaja meminta warga sekitar yang memiliki toko untuk berjualan gratis di acara kami untuk menambah pendapatan mereka,” jelasnya.

Anggota JAJ, lanjut Basyori, saat ini berjumlah 667 orang. “Semua orang mengikuti kegiatan ini, jadi cukup mengundang orang banyak untuk datang ke Giwangan Embung, ada juga peserta dari Jakarta, Bandung, Semarang yang kami undang juga,” ujarnya.

Di panggung budaya, Basyori menjelaskan, akan ada atraksi Jatilan terus menerus selama empat jam. “Ada juga hiburan panggung pop dangdut yang bisa dilihat masyarakat luas, sehingga kami juga berharap masyarakat bisa mengunjungi Embung Giwangan ini juga,” ujarnya.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button