UWG menawarkan pelatihan untuk Pengelola Bedside Tourism Selorejo
MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Universitas Widyagama (UWG) Malang telah berperan dalam upaya meningkatkan pelayanan dan jumlah pengunjung Wisata Bedengan di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Peran tersebut diwujudkan dalam bentuk dukungan dan bantuan berupa rehabilitasi jalan menuju lokasi wisata dan pelatihan pengelolaan.
Sejumlah pengelola wisata mengikuti kursus pelatihan pengelolaan objek wisata di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang diselenggarakan Universitas Widyagama Malang.
“KAMI berpartisipasi dalam meningkatkan jumlah pengunjung di tur samping tempat tidur. Salah satunya rehabilitasi akses jalan menuju objek wisata berupa jalan kerikil dan jalan berbatu. Dukungan ini datang melalui program hibah KKM (Kegiatan Kemandirian Masyarakat) yang dicanangkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan serta Ristek pada tahun 2022, yang digalang oleh tim fakultas,” ujar ketua tim fakultas UWG, Dr. Ir. Aji Suraji, ST, M.Sc, Sabtu (18/12/2022) siang.
Aji menjelaskan selain program fisik, tim juga melakukan pelatihan manajemen bagi pengelola Wisata Bedengan. “Materi pelatihannya meliputi pemeliharaan jalan, manajemen pariwisata dan manajemen sumber daya manusia (SDM),” lanjutnya.
Dosen Universitas Widyagama Malang memberikan pelatihan pengelolaan objek wisata di Desa Selorejo Kecamatan Dau Kabupaten Malang Jawa Timur.
Pelatihan ini diikuti oleh 25 orang dari berbagai bidang pengelolaan pariwisata. Dengan pelatihan, kemampuan para staf pengelola pariwisata mampu memberikan pelayanan prima sehingga pengunjung puas. “Ini komitmen kami sebagai wujud Tri Dharma perguruan tinggi,” pungkasnya.
Bedside Tourism di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang menawarkan berbagai objek wisata yang menarik. Nuansa alami dengan kondisi perbukitan dan pepohonan yang rindang. Di sini terdapat sungai-sungai alami yang indah dan mudah diakses, dengan udara yang sejuk. Cocok untuk touring keluarga, camping dan out bond area.
Untuk menuju wisata ini bisa ditempuh dari Kota Malang. Sedangkan dari Batu hanya berjarak sekitar 20 menit. Pada hari biasa pengunjung bisa mencapai 300 hingga 400 orang. Meningkat lebih dari 1.000 pengunjung selama akhir pekan. (Aji/Tikar)
Terkait
Lanjut membaca
Source: news.google.com
