Upaya menjadikan pantai sebagai andalan wisata mangrove di Kota Probolinggo

Liputan6.com, Kota Probolinggo Dinas Lingkungan Hidup Kota Probolinggo telah bermitra dengan berbagai komunitas untuk menanam mangrove di Pantai Permata.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Probolinggo Rachmadeta Antariksa menyatakan bahwa hutan mangrove Pantai Permata Kembali merupakan pantai yang indah dengan iklim mikro yang baik dan saat ini hutan mangrove seluas 29,95 hektar dengan tingkat tutupan 18,18 persen dan kerapatan 600 pohon/hektar. .

“Dengan adanya reboisasi, kini banyak potensi yang berbeda. Selain berpotensi untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata, Pantai Permata juga berpotensi sebagai cagar alam,” ujarnya, Jumat (14/10/2022). .

Kota Probolinggo merupakan salah satu kota di Indonesia yang terletak di kawasan pesisir dengan garis pantai sepanjang tujuh kilometer, dan salah satu kawasan pesisir yang memiliki banyak potensi untuk menjadi destinasi wisata unggulan adalah Pantai Permata yang didirikan karena letusan Gunung Bromo pada tahun 2010 yang menyebabkan perubahan ekologi.

Material pesisir dari letusan Gunung Bromo, terbawa ke muara oleh aliran lava, mengubah pesisir dan DAS Avour Pilang, mengubah puluhan hektar hutan mangrove menjadi gumuk pasir.

“Mangrove telah ditanam kembali di Pantai Permata. Strategi dan konsep pengembangan konservasi mangrove diarahkan pada tiga kegiatan utama yaitu konservasi mangrove, edukasi dan revitalisasi ekonomi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat,” jelasnya.

Pada 24 Agustus 2022, Liputan6.com merayakan ulang tahunnya yang ke-22. Sebagai kado manis, Ahmad Yusran, aktivis lingkungan di Kota Makassar, mempersembahkan 22 tanaman mangrove Rhizophora yang ditanamnya di Desa Karabba, Desa Tallo, Kecamatan…

Source: surabaya.liputan6.com