Jembatan Lama Diruntuhkan di Desa Tambakrejo Binamarga » Wilayah, Headline, Malang » MITRATODAY - WisataHits
Jawa Timur

Jembatan Lama Diruntuhkan di Desa Tambakrejo Binamarga » Wilayah, Headline, Malang » MITRATODAY

Malang, partnertoday.com – Jembatan tua di Desa Tamban, Desa Tambakrejo, Sumbermanjing Wetan itu dibongkar habis oleh Dinas Pekerjaan Umum Binamarga, Kabupaten Malang. Lokasi tepatnya berada di jalan utama menuju wisata pantai Tamban.

Di seberang Desa Tambakrejo, Yonathan Saptoes mengatakan sudah waktunya untuk membangun jembatan karena usia bangunan.

Usia jembatan itu sendiri, lanjut Yonathan, sekitar 10 tahun dan merupakan pintu masuk utama ke Pantai Tamban.

“Kami bersyukur karena jembatan desa ini sudah tiga minggu dibangun. Ini harapan besar bagi kami, jembatan baru dengan spesifikasi kuat, representatif dan ukuran yang wajar dapat membawa kunjungan wisatawan ke Pantai Tamban,” kata Yonathan Saptoes, Senin (9/5/2022).

Secara terpisah, Menteri Pekerjaan Umum Binamarga, Suwignyo ST.MT, menghubungi Mitratoday.com dan membenarkan bahwa Jembatan Desa Tambakrejo saat ini sedang dalam pembangunan. Senada dengan Kepala Desa Tambakrejo, dia merasa sudah saatnya untuk membangun kembali jembatan dan menjadikannya salah satu prioritas Dinas Pekerjaan Umum Binamarga.

Hal ini dikarenakan selain usia jembatan yang sudah tua, saat ini kepadatan kunjungan wisatawan ke pantai Tamban semakin hari semakin ramai.

“Makanya ada salah satu skala prioritas program kerja kita tahun 2022,” kata Suwignyo.

Nantinya, lanjut Suwignyo, Jembatan Tambakrejo sendiri akan diperlebar sekitar 1,5 meter dibandingkan lebar jembatan lama. Agar stabil, pondasi jembatan menggunakan metode pemasangan Crucuk.

Crucuk sendiri kemudian dipasang di tanah terkeras dengan tiang bambu melalui sistem pengeboran selain pengerukan.

“Idealnya sama seperti pasak bangunan besar, tapi kita menggunakan bambu untuk masuk ke tanah yang paling keras, setelah itu kita dorong untuk menuangkan pondasinya,” kata Suwignyo.

Teknik ini, lanjut Suwignyo, dinilai sangat penting karena beban kendaraan yang berat dan padat akan melewati akses pantai Tamban itu sendiri.

Perlu diperkuat karena kita juga menambah lebar jembatan dan beban dari kendaraan yang lewat perlu diperhitungkan secara matang agar bangunan jembatan benar-benar kuat,” kata Suwignyo.

Suwignyo menjelaskan berapa anggaran yang kemudian dibutuhkan, pihaknya merencanakan anggaran sebesar 850 juta rupiah dari APBD 2022.

Ia menambahkan, tahun ini pihaknya menghabiskan anggaran sekitar Rp 26,1 miliar hanya untuk membangun jembatan. Dia mencatat ada sekitar 28 desain jembatan. Bangunan tengah adalah untuk menggantikan bangunan jembatan.

Seperti dilansir Lpse.go.id, pembangunan Jembatan Tambakrejo dikerjakan oleh CV Cipta Jasa dari Kota Malang yang memenangkan lelang dengan nilai penawaran Rp 675.855.221,81.

Pantauan Mitratoday.com pada Senin (9/5/2022) menunjukkan sejumlah pekerja melakukan proses konstruksi sambil tertinggal alat berat sedang menggali pondasi tanah.

Reporter: Sigit

Source: www.mitratoday.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button