Masjid Al Jabbar, destinasi wisata religi terbaru di Jawa Barat - WisataHits
Jawa Timur

Masjid Al Jabbar, destinasi wisata religi terbaru di Jawa Barat

Masjid Al Jabbar, destinasi wisata religi terbaru di Jawa Barat

Masjid Agung Jawa Barat Al-Jabbar. Selain berfungsi sebagai masjid, juga menjadi destinasi wisata religi terbaru di Jawa Barat. (Dok. Pemerintah Provinsi Jawa Barat)

Masyarakat Jabar kini bisa berbangga karena sudah memiliki Masjid Raya Provinsi Al-Jabbar setelah menunggu 7 tahun. Sejauh ini, Masjid Raya Jawa Barat sudah menaiki Masjid Raya Kota Bandung. Kehadiran Masjid Al Jabbar menjadi ikon terbaru Jawa Barat dan menarik banyak orang untuk mengunjunginya.

Masjid Raya Al Jabbar Jawa Barat sudah ramai dikunjungi masyarakat sejak diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Jumat (30/12/022). Kemegahan arsitektur Masjid Al Jabbar memukau dan membuat penasaran banyak orang.

Seperti dilansir dari laman Pemprov Jabar, Masjid Al Jabbar memiliki konstruksi bangunan yang megah dan istimewa. Masjid Al-Jabbar tidak hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga memiliki fungsi pendidikan, wisata dan sosial. Bangunan utama masjid yang dirancang oleh Gubernur Ridwan Kamil ini tidak memiliki pilar tengah.

Gunawan, Kepala Dinas Jasa Konstruksi Dinas Jalan dan Perencanaan Wilayah (DBMPR) Provinsi Jawa Barat, mengatakan Masjid Al-Jabbar bisa menjadi tempat pendidikan Islam. Selain Museum Nabi Muhammad SAW, terdapat taman tematik.

“Fasilitas yang ada di Masjid Al-Jabbar tentunya fasilitas untuk beribadah, area untuk sholat. Kemudian yang kedua adalah area untuk pameran. Jadi kita punya museum terkait perkembangan Islam dari zaman Nabi Muhammad sampai Indonesia,” kata Gunawan.

Lalu, lanjut Gunawan, ada juga bagian landscape. Ini adalah area sekitar masjid di luar waduk atau retensi. Ada taman hiburan. “Misalnya ada Taman Nabi Adam, ada Taman Nabi Nuh, ada Taman Nabi Ibrahim, lalu ada juga Taman Nabi Yunus. Kisah para nabi tertulis di sana,” ujarnya.

Senada dengan Gunawan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, Masjid Al-Jabbar tidak hanya terdiri dari kawasan masjid tetapi juga danau buatan untuk pengendalian banjir di Bandung Timur, Masjid Raya dan Museum Digital Rasulullah & Islam di Nusantara atau Jawa barat. “Ukur juga biaya bangunan seperti ukurannya. Al Jabbar didesain untuk kapasitas 50.000 jamaah,” kata Ridwan Kamil, Jumat (1/6/2023).

Saat ini, pembicaraan pembangunan Masjid Al-Jabbar menuai pro dan kontra. Banyak netizen yang menganggap pembangunan Masjid Al-Jabbar yang menelan biaya sekitar Rp 1 triliun itu tidak lebih penting dari pembangunan fasilitas yang bisa digunakan oleh semua kalangan, seperti misalnya angkutan umum. Bahkan nama Ridwan Kamil menjadi trending di Twitter hingga saat ini.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button