Untuk itu, GKR Hemas mengajak masyarakat untuk mengunjungi Travex ATF 2023
Yogyakarta: Istri Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas mengundang komunitas ASEAN ke Yogyakarta untuk berkunjung dan memeriahkan TRAVEX di ATF 2023.
Ajang besar pariwisata ASEAN ATF (ASEAN TOURISM FORUM) 2023 akan segera digelar. Salah satunya adalah Travel Exchange atau TRAVEX.
TRAVEX adalah pasar perdagangan dengan rangkaian produk dan layanan terbesar di dunia untuk pariwisata dan destinasi ASEAN. Acara ini juga memfasilitasi penjualan, pembelian, dan promosi kawasan secara internasional.
Sejumlah program yang diselenggarakan TRAVEX tahun ini antara lain sesi B2C (Business to Consumers) atau penjualan langsung yang mencakup tiga agenda utama, yakni Pameran Pariwisata Indonesia, Festival Kuliner, dan Pameran UMKM Ekonomi Kreatif.
Pameran Pariwisata Indonesia di TRAVEX membuka peluang bagi peserta/peserta pameran, khususnya pemerintah daerah dan industri pariwisata daerah, untuk memulihkan atau meningkatkan penjualan setelah pandemi Covid-19.
Peserta Pameran Pariwisata Indonesia meliputi pemerintah daerah, desa wisata, DMC, DMO, industri perjalanan dan pariwisata, jaringan hotel lokal dan nasional, akomodasi, platform penjualan, maskapai penerbangan, asosiasi pariwisata, portal transportasi online dan lainnya.
“Pameran langsung konsumen ini membuka kesempatan bagi para pelaku UMKM dan industri kreatif untuk mempromosikan dan menjual produk unggulannya baik kepada konsumen dari Indonesia maupun peserta ATF dan TRAVEX lebih dari 30 negara,” ujar Direktur MICE (Meeting, Incentive, Convention & Pameran) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Iyung Masruroh.
Menurut GKR Hemas, kota Yogyakarta tidak hanya menjadi tujuan wisata populer bagi wisatawan lokal dan mancanegara, namun terdapat banyak sekali destinasi dan produk UKM dan industri kreatif yang berbeda dari pelosok nusantara.
Lebih lanjut GKR Hemas menjelaskan, akan ada berbagai kegiatan promosi dan budaya pada festival kuliner dan pameran industri kreatif UMKM ini, antara lain:
– Demo Tie Dye
– Membuat boneka dari kulit dan sukhet (rumput).
– Lukisan Caping (topi petani tradisional Indonesia)
– Melukis tas anyaman, membuat gerabah dari tanah liat
– Pameran Kuliner Nusantara (Demonstrasi dan Mencicipi Masakan)
– Pameran minuman dan makanan tradisional eksotis dan banyak lagi.
Masyarakat bisa datang langsung ke JEC mulai pukul 10.00 hingga 20.00 WIB, dan partisipasi tidak dipungut biaya. Ada juga hadiah menarik bagi pengunjung yang beruntung.
“Semua ini pantas untuk ditampilkan pada momen yang sangat berharga seperti hari ini. Semuanya, datang ke Yogyakarta, meriahkan dan kunjungi TRAVEX di Jogja Expo Center dari tanggal 2 sampai 5 Februari,” kata GKR Hemas.
Hingga saat ini, Pemkot Yogyakarta terus melakukan berbagai persiapan akhir dan mematangkannya dengan berbagai pihak. Hal itu untuk memastikan ATF 2023 di Yogyakarta berjalan lancar dan sukses dihadiri ribuan delegasi dan pengunjung.
Aulia Putriningias
(POHON CEMARA)
Source: news.google.com
