Turis diseret ke ombak Pantai Parangtritis, dan polisi serta SAR meningkatkan patroli - WisataHits
Jawa Timur

Turis diseret ke ombak Pantai Parangtritis, dan polisi serta SAR meningkatkan patroli

TEMPO.CO, Yogyakarta – Liarnya ombak pantai selatan Yogyakarta di penghujung tahun tak menyurutkan niat wisatawan untuk mengunjungi kawasan tersebut saat liburan Natal dan Tahun Baru atau Nataru.

Pada Minggu 25 Desember 2022, seorang turis asal Sidoarjo, Jawa Timur nyaris tenggelam saat disapu ombak saat bermain air bersama rombongan di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. “Korban diselamatkan oleh relawan dan dibawa kembali ke keluarganya,” kata Koordinator Satlinmas Wilayah III Bantul SAR Yogyakarta Arief Nugraha, Senin, 26 Desember 2022.

Arief mengatakan, korban, seorang pria berusia 23 tahun, pertama kali datang sekitar pukul 13.30 dan langsung bermain air di pantai. “Tiba-tiba saat sedang bermain, tanpa disadari datang gelombang besar yang menyebabkan korban tenggelam, tidak bisa menginjak pasir dan malah tertiup lebih jauh ke tengah oleh arus balik,” ujarnya.

Ketika sulit untuk kembali ke pantai, korban melambaikan tangan minta tolong dan petugas SAR terlihat berpatroli. Korban langsung mendapat pertolongan dan dibawa ke pantai kemudian diobservasi di posko SAR.

Pada libur Nataru ini, kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga meningkatkan patroli di kawasan wisata, khususnya di pesisir selatan Yogyakarta. “Kami memantau bagaimana petugas mengoperasikan peralatan patroli seperti kendaraan ATV dan memperingatkan bahaya mandi atau berenang di laut,” kata Irjen Pol Suwondo Nainggolan saat berpatroli di kawasan Pantai Parangtritis, Senin.

Suwondo juga mengecek kelengkapan peralatan, keamanan dan peralatan alamat umum yang digunakan untuk menyapa wisatawan yang datang. “Diperkirakan akan lebih banyak wisatawan yang datang ke DIY pada hari raya Nataru tahun ini, terutama untuk keselamatan dan keamanan wisatawan,” kata Suwondo yang menjelaskan pihaknya akan merayakan 2.057 orang karyawan pada hari raya Nataru ini.

Baca juga: Ratusan wisatawan terdampar di Pulau Karimunjawa akibat gelombang tinggi

Selalu update informasi terbaru. Tonton berita terhangat dan berita pilihan di saluran Telegram “tempo.co Perbarui”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate bergabung.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button