Menikmati sunset di tengah persawahan keramat, ramai warga setiap sore - WisataHits
Jawa Tengah

Menikmati sunset di tengah persawahan keramat, ramai warga setiap sore

Suci

Hamparan sawah yang kosong di Kabupaten Kudu, Jawa Tengah tiba-tiba dipadati warga. Warga datang untuk berfoto selfie di persawahan yang Instagramable.

Lokasi persawahan ini berada di Jalan Desa Wonosoco-Berugenjang, Kecamatan Undaan. Jarak dari pusat Kota Suci sekitar 20 kilometer. Jika Anda mencapai dengan mobil, dibutuhkan waktu sekitar 40 menit.

Saat kami tiba di lokasi pada pukul 16.30 WIB, Senin (22/8/2018), terlihat hamparan persawahan yang cukup luas. Sawah yang belum ditanami di sepanjang jalan menuju Desa Wonosoco tampak kosong. Matahari perlahan terbenam di sisi barat. Di sisi selatan, Pegunungan Kendeng utara terlihat jelas.

Penduduk mencapai usia rata-rata remaja. Mereka mengendarai sepeda motor. Sesampai di lokasi, sepeda motor diparkir di tengah persawahan untuk dijadikan sebagai subjek selfie dengan latar belakang pemandangan sunset.

Ada juga warga sekitar yang menginap di tengah persawahan. Suasana sejuk menjadi daya tarik tersendiri bagi warga yang datang ke persawahan.

Salah satu pengunjung, Mita, 17, mengaku menempuh perjalanan jauh dari Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati karena penasaran dengan persawahan yang viral. Ia dan teman-temannya juga datang ke tempat itu hanya untuk berfoto dan menikmati keindahan alam.

“Kemarin TikTok sibuk, jadi saya dan teman-teman datang ke sini,” jelas Mita Detik Jawa Tengah ditemukan di situs.

Mita mengaku terpesona dengan pemandangan persawahan Undaan. Selain itu, suasana sunset dan pegunungan menjadi daya tarik untuk fotografi.

“Saat itu matahari terbenam dan ada gunung di sisi selatan, pemandangannya bagus,” katanya.

Menikmati sunset dari persawahan di Undaan, Kudus, Senin (22/8/2022).Menikmati sunset dari persawahan di Undaan, Kudus, Senin (22/8/2022). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

Remaja lainnya, Faiz Sabill, 16, mengatakan hal yang sama. Warga kudu ini dan teman-temannya datang ke sawah. Ia membawa motor uniknya untuk berfoto dengan latar belakang sunset di tengah persawahan.

“Bawa motor sama teman, foto-foto di sini. Pemandangannya indah, persawahannya luas dan matahari perlahan terbenam,” kata Faiz saat ditemui di lokasi.

Seorang warga Berugenjang, Kecamatan Undaan, Jiwo, 31, mengatakan, sawah di sepanjang jalan antara desa Berugenjang dan Wonosoco masih bercocok tanam. Namun, karena musim kemarau, belum juga ditanam.

“Ini sawah, sebenarnya masih aktif. Cuaca tidak dapat diprediksi, sehingga tanah tidak dapat ditanami untuk bercocok tanam. Biasanya, Palawija sekarang sedang musim kemarau. Hanya saja tidak aman, sehingga tanah tidak bisa ditanami. ‘ Jiwo menjelaskan saat bertemu dengannya di lokasi.

“Itu milik warga. Biasanya padi ditanam saat hujan, hujan tidak berhenti sampai di sini, sering terjadi banjir,” lanjutnya.

Menurutnya, karena sawah belum ditanami, dijadikan spot foto oleh sekelompok komunitas sepeda motor dan viral di media sosial. Dari kejadian ini, warga sekitar kemudian datang untuk berfoto atau sekedar nongkrong di tengah persawahan. Penghuni tidak dibayar atau gratis.

Tonton video “Warga berebut beras buka Luwur Sunan Kudus”.
[Gambas:Video 20detik]
(rih/telinga)

Source: www.detik.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button