TUR, DATANG! | Berita Malang hari ini | Malang Posco Media - WisataHits
Jawa Timur

TUR, DATANG! | Berita Malang hari ini | Malang Posco Media

MALANG POSCO MEDIA – Bulan Desember ini, aktivitas wisata di Malang Raya mulai bermunculan. Dibandingkan tahun 2021, bus wisata dari luar kota, Malang Raya, khususnya Kota Batu, mulai kebanjiran di penghujung tahun 2022. Kunjungan wisatawan meningkat tidak hanya pada akhir pekan, tetapi juga pada hari kerja. Hal ini terlihat dari banyaknya tempat parkir bus di hotel, deretan bus di jalan utama menuju Kota Batu, di pusat oleh-oleh dan tempat wisata.

Meski Covid-19 cenderung meningkat lagi di beberapa daerah, gairah pariwisata sudah menggelegak. Tak terhentikan. Kini masyarakat benar-benar mulai bebas bepergian namun tetap dengan protokol kesehatan yang ketat, terutama yang masih menggunakan masker. Semua tetap menegakkan aturan protokol kesehatan karena tidak mau ketinggalan.

Kondisi ini disambut baik oleh para pemangku kepentingan pariwisata. Hotel, restoran, dan tempat wisata juga telah menyiapkan “perayaan Idul Fitri” untuk wisatawan. Berbagai fasilitas penunjang pun telah dilengkapi untuk melayani wisatawan yang ingin berkunjung ke Malang Raya. Tentunya keadaan ini perlu dikelola dengan sangat baik dan ditanggapi dengan serius oleh pihak-pihak yang terlibat agar pariwisata benar-benar pulih pasca pandemi.

Pertanyaannya, apakah pemangku kepentingan di tiga pemerintahan di Malang Raya siap menyambut wisatawan yang berencana berkunjung ke Malang Raya? Artinya sarana dan prasarana yang menunjang kenyamanan wisatawan benar-benar bagus dan nyaman?

Apakah rekayasa lalu lintas disiapkan untuk masalah kemacetan? Dan masih banyak lagi pertanyaan yang akan muncul dan menjadi masalah yang kontraproduktif bagi banyaknya wisatawan di Malang Raya jika masalah tersebut masih menghantui.

Mengingat momen ini merupakan hari raya bagi para wisatawan, idealnya semua pihak harus bahu-membahu menyambut dan memanjakan wisatawan yang berkunjung ke Malang Raya, mulai dari hotel, restoran, tempat wisata, patung souvenir hingga menuju UMKM. Karena dengan banyaknya wisatawan maka pendapatan dari sektor pariwisata akan meningkat.

Wisatawan yang datang dapat memutar roda perekonomian di Malang Raya. Pembelian produk mereka oleh UMKM akan meningkat, hunian hotel akan meningkat, restoran dan tempat makan juga akan mengalami peningkatan penjualan dan atraksi wisata juga akan dibeli oleh jutaan pengunjung. Toko souvenir dijamin akan meraup pembeli yang bisa mendongkrak perekonomian.

Maka saatnya menyambut wisatawan dengan ramah dan bersahaja. Misalnya, Indonesia menyambut kepala negara dan pemerintahan pada KTT G20 di Bali November lalu. Seperti Qatar yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 yang menakjubkan. Sebagai tuan rumah, Malang Raya perlu menampilkan branding yang menawan. Sehingga wisatawan merasa puas dan menjadi “duta wisata” Malang Raya untuk tahun-tahun mendatang.

Dalam hal mempromosikan PAD dari sektor pariwisata, mungkin semua strategi bisa mencapainya. Pemerintah daerah di Malang Raya dapat bertindak dalam beberapa cara. Namun yang lebih penting adalah menunjukkan branding yang positif dan baik di hati wisatawan. Dan itu tidak mudah. Karena sekali kecewa datang ke Malang Raya, semakin banyak orang yang tidak percaya bahwa Malang Raya itu menawan dan ramah.

Jangan sampai trauma tragedi Kanjuruhan mengotori dunia pariwisata Malang Raya. Jangan sampai wisatawan kecewa, apalagi trauma. Kami datang jauh-jauh ke Malang, ternyata tuan rumah di sini tidak ramah. Padahal jauh-jauh ke Malang, disini tamu merasa tidak nyaman dengan perilaku yang tidak profesional.

Di Kota Batu khususnya, sektor pariwisata menyumbang PAD terbesar. Di Kabupaten Malang, sektor pariwisata juga menjadi salah satu dari 5 besar penyumbang PAD. Begitu pula bagi Kota Malang, sektor pariwisata merupakan salah satu penyumbang PAD yang potensial. Jadi harus melayani wisatawan dengan cara yang ramah dan bersahaja.

Setiap orang yang terlibat harus memiliki sikap yang sama bahwa wisatawan adalah aset masa depan. Turis adalah raja. Wisatawan adalah “duta wisata” Malang Raya saat kembali ke kampung halaman. Wisatawan adalah mitra yang perlu dirawat, dirawat dan dilayani sampai puas. Jika mereka tertarik, mereka akan senang dan kembali dengan pelanggan, kolega, dan komunitas mereka. Bepergian, ayo!

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button