Tren Angkringan di Mojokerto, Rekomendasi Tempat Kopi Seru

Selama setahun terakhir, banyak stand angkringan bermunculan di Kabupaten Mojokerto. Warga pun menyambut positif kehadiran Angkringan tersebut.

Angkringan ini berasal dari beberapa daerah di Kabupaten Mojokerto. Salah satunya terletak di kawasan Jalan Raya RA Basoeni, Kecamatan Sooko. Ada banyak Angkringan di sepanjang jalan ini pada malam hari. Pengunjungnya juga didominasi anak muda.

Baca juga

Angkringan umumnya menawarkan menu sederhana. Mulai dari nasi kucing yaitu nasi porsi kecil, aneka sate seperti sate telur dan sate krecek, ceker ayam, tahu, tempe bacem, ketan jadah dan lain-lain. Minuman yang tersedia biasanya wedang jahe, kopi, teh dan sebagainya.

Selain harganya yang murah, jam buka Angkringan yang berlangsung hingga lewat tengah malam menjadikannya tempat berkumpul yang populer bagi Anda yang tertarik dengan literasi larut malam. Tidak sedikit jemaah yang sengaja berkumpul pada malam hari.

Pergilah ke Jalan Raya Gajah Mada Mojosari, tepatnya di area Stadion Gajah Mada. Mulai dari sebelah barat stadion hingga ketinggian sekitar 500 meter, jalan antar kota dipenuhi dengan kios-kios angkringan. Mereka menggunakan trotoar untuk memajang dagangannya.

Anak-anak muda terlihat menikmati segelas minuman. Salah satu pengunjung mengatakan bahwa nongkrong di Angkringan merupakan salah satu tempat kuliner untuk berhemat.

“Ya enaknya ngobrol sama teman-teman di Alun-Alun Lesehan. Harganya pun tidak mahal. Itu saja,” kata Yuli, salah satu penggemar stand Angkringan kepada Ngopibareng.id, Jumat, 16 September 2022.

Menurut Yuli, wisata kuliner yang sedang booming di Mojokerto saat ini bisa mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar. Banyak pengusaha angkringan yang membeli menunya dari warga sekitar.

“Misalnya sate pentol, sate sosis, dan sate usus. Mereka mengambilnya dari pengusaha dalam negeri. Bahkan parkir pun tidak tersedia, ini membantu perekonomian masyarakat sekitar,” ujarnya.

Perlu dicatat bahwa meskipun Angkringan dikenal sebagai wisata khas di kota “Gudeg” Yogyakarta, warung angkringan atau warung Lesshan menjadi lebih umum di Mojokerto.

Selain jumlah Angkringan yang semakin bertambah, wisata kuliner lain yang mulai menjamur adalah kafe bergaya metropolitan yang terkadang dipadukan dengan layanan cuci mobil di lokasi bisnis.

Warung angkringan kini bisa ditemui di seluruh pelosok Mojokerto. Yuk… yuk coba nongkrong bareng teman-teman akhir pekan ini.

Source: www.ngopibareng.id