Dinas Yogyakarta Tambah Rambu Sepeda untuk Wisatawan Monalisa – ANTARA News Yogyakarta
YOGYAKARTA (ANTARA) – Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta menambah sederet rambu rambu untuk memudahkan pengendara sepeda menavigasi rute sepeda Monalisa secara mandiri tanpa khawatir tersesat.
“Sudah tersedia rambu yang kami pasang. Jadi pesepeda lebih mudah dan tidak tersesat karena setiap tikungan ada tandanya,” kata Wahyu Hendratmoko, Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, di Yogyakarta, Jumat.
Menurutnya, jumlah rambu untuk jalur Monalisa akan terus ditambah di beberapa tempat, namun ia yakin dengan adanya rambu yang dipasang akan memudahkan pesepeda mengikuti jalur yang benar.
Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta meluncurkan rute sepeda wisata bernama Monalisa tahun lalu. Sesuai dengan namanya, konsepnya mengajak wisatawan menikmati harmoni Yogyakarta dengan lima jalur sepeda wisata.
Menurut Wahyu, lima jalur sepeda wisata yang ditawarkan sudah cukup mewakili seluruh wilayah atau desa di Kota Yogyakarta, dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMK) juga terlibat dalam pengembangan jalur tersebut.
Setiap rute memiliki tema yang berbeda, yaitu Romansa Kota Lawas dengan panjang 12 km; Tilik Jeron Beteng 8,8 km; Jelajahi Kampung Susur Sungai 6,7 km; Jelajahi Harmoni Pesona Kampung 6,5 km; dan taman budaya Smart Park 6,1 km.
Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta juga telah menyiapkan paket wisata Monalisa Yogowe atas undangan Ikatan Pramuwisata Indonesia Kota Yogyakarta.
Paket wisata dapat dilihat di Instagram HPI, monalisajogja, yogowesyk atau melalui aplikasi Jogja Smart Service (JSS) termasuk reservasi. Wisatawan diberikan pemandu, sepeda, serta peralatan dan asuransi.
“Melalui bersepeda, kami berharap wisatawan mendapatkan atau merasakan kesan yang berbeda saat berwisata di Yogyakarta. Kami juga berharap karena jalur ini melalui perkampungan, masyarakat bisa menjaga lingkungannya,” ujarnya.
Sementara itu, Wahyu mengatakan belum memiliki rencana untuk rute baru atau rute tambahan, tetapi kemungkinan pembaruan masih akan dilakukan.
Source: jogja.antaranews.com
