Transaksi memuaskan di minggu pertama Semargres 2022
Seorang pengunjung bertransaksi dan menukarkan e-kupon di Semargres pada tahun 2022. (Foto Humas Pemkot Semarang)
SEMARANG (Sigi Jawa Tengah) – Event Semarang Great Sale (Semargres) 2022 mencatatkan transaksi yang cukup memuaskan di minggu pertama sejak dibuka pada 20 Juli lalu. Hal ini tidak terlepas dari promosi diskon yang dihadirkan untuk banyak konsumen yang akan datang.
Selain itu, pengundian dengan hadiah Grand Door berupa mobil juga menambah animo pengunjung. Hal ini juga mengakibatkan puluhan ribu transaksi menghabiskan e-kupon yang disediakan oleh penyelenggara. E-vouchernya sendiri hanya seharga Rp 50.000.
Setiap pembeli akan mendapatkan 1 e-kupon yang selanjutnya harus diisi melalui aplikasi Semargres yang dapat diunduh melalui Playstore atau AppStore.
Menariknya, ada pasar tradisional di Kota Semarang yang menempati urutan 10 besar transaksi terbanyak di minggu pertama ini.
Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin paham dan paham bahwa tujuan dari terlibat di Semargres adalah untuk mendongkrak perekonomian kota tersebut.
Hotel juga masuk dalam 10 besar transaksi peserta Semargres 2022.
Hal ini menunjukkan bahwa transaksi belanja Semargres tidak didominasi oleh supermarket atau mal, tetapi semakin terbelah antara hotel dan pasar tradisional.
Ketua Kamar Dagang dan Industri Semarang Arnaz Agung Andrarasmara memberikan apresiasi kepada jajaran 10 besar merchant yang menghadiri Semargres 2022.
Menurutnya, kesadaran dan pemahaman warga akan kehadiran big sale di Kota Semarang dari tahun ke tahun semakin meningkat.
Dengan demikian, tujuan peningkatan taraf ekonomi Kota Semarang dengan menggalakkan diskon dan bonus berjalan optimal.
“Semargres 2022 dengan tema “Liburan di Semarang” ini tentunya masih panjang karena baru akan ditutup pada 20 Agustus mendatang. Masih banyak kesempatan untuk mendapatkan diskon dan juga kesempatan untuk mendapatkan hadiah utama berupa 1 mobil,” ujarnya, Rabu (27/7/2022).
Perlu dicatat bahwa Semargres 2022 menargetkan total transaksi penjualan setidaknya Rs 500 crore pada akhir periode berikutnya.
Selain itu, juga bertujuan untuk menarik 15.000 wisatawan ke Kota Semarang. (Musonifin)
Baca lebih banyak berita
Source: sigijateng.id
